Unissula PTS Terbaik Se-Jateng dalam Peringkat Webometrics

Ada tiga indikator yang digunakan dalam Webometrics untuk menilai kualitas setiap perguruan tinggi. Yaitu visibility (impact) transparency (openness) dan excellence (scholar).

Semarang,EDITOR.ID, – Peringkat Webometrics Unissula berhasil naik di tahun ini. Per bulan Januari 2023 peringkat Webometrics kategori openness rank berhasil menjadi yang tertinggi diantara Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Tengah.

Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH mengungkapkan rasa syukurnya. Alhamdulillah peringkat Webometrics Unissula kategori openness rank berhasil menjadi yang terbaik di antara PTS se Jawa Tengah.

” Di tingkat nasional juga naik, jika tahun lalu ada di peringkat 29 tahun ini, berhasil naik ke posisi 28 diantara ribuan perguruan tinggi di Indonesia,” ungkapnya di sela sela rapat yudisium tes CBT Fakultas Kedokteran di kampus Unissula, Minggu (5/2/2023).

Lebih lanjut Prof Gunarto mengajak, civitas akademika Unissula untuk mensyukuri karunia itu. “Prestasi tersebut perlu kita syukuri. Karena barang siapa yang bersyukur maka akan ditambah nikmatnya dan barang siapa yang ingkar maka azab Allah sangat pedih,” ujarnya.

Webometrics, kata Prof Gunarto, adalah sistem pemeringkatan perguruan tinggi dunia yang paling populer, di antara sistem pemeringkatan lainnya. Karena dilakukan berbasis website terhadap perguruan tinggi sedunia.

” Penilaian dilakukan berdasarkan aspek kehadiran dan visibilitas web, sebagai indikator kinerja global sebuah perguruan tinggi (universitas),”ujarnya.

Tiga Indikator Dalam Webometrics

Sementara indikator- indikator tersebut memperhitungkan komitmen dalam mengajar, berbagai hasil penelitian, hubungan dengan komunitas termasuk sektor industri dan ekonomi dari universitas.

Pemeringkatan Webometrics dilakukan oleh Cybermetric Lab yang merupakan kelompok penelitian milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC) atau Badan penelitian publik terbesar di Spanyol.

” Webometrics ini melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 31.000 institusi pendidikan tinggi di dunia, dari lebih 200 negara,”tuturnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Unissula, Dr Andre Sugiyono menambahkan ada tiga indikator yang digunakan dalam Webometrics untuk menilai kualitas setiap perguruan tinggi. Yaitu visibility (impact) transparency (openness) dan excellence (scholar).

Webometrics visibility adalah penilaian berdasarkan jumlah link yang merujuk ke institusi. Excellence adalah indikator penilaian dari jumlah makalah diantara 10 persen teratas yang paling banyak dikutip di 27 disiplin ilmu.

Sedangkan transparency atau openness adalah penilaian berdasarkan jumlah kutipan profil publik. Dalam hal ini lebih ke profil publik individu yang ada dalam institusi tersebut.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: