Keuntungan dengan pelibatan secara aktif masyarakat maka pemerintah dan BNN tidak lagi dicurigai seolah-olah kurang bergerak dan tertutup. “Dengan pelibatan masyarakat dan media massa maka kinerja BNN bisa lebih diketahui oleh masyarakat apa yang sudah dikerjakan selama ini, apa saja agenda,” kata Alumnus University Monash Australia ini.
Asri Hadi membandingkan dengan lembaga seperti KPK dan Polri yang sangat aktif bersinergi dengan unsur komunitas masyarakat dan media massa untuk menjalankan model manajemen lembaga yang transparan.
“Selama dipimpin Pak Tito, Polri belakangan ini sangat transparan dalam penanganan kasus-kasus hukum yang dilakukan aparat Polri, media selalu diberikan akses informasi oleh Kepala Bidang Humas Polda hingga humas Polres seluruh Indonesia, mereka tidak pelit informasi kecuali memang untuk kepentingan penyidikan belum boleh di publikasikan. Namun nyaris semua kasus yang menjadi perhatian masyarakat pihak Mabes Polri juga punya Kepala Biro Pemberitaan, sehingga sekarang ini apa yang dikerjakan Polisi Indonesia sangat transparan dan rakyat semua tahu,” katanya.
“Nah saya mengharapkan model bagus yang dicontohkan Polri ini bisa menjadi model bagi lembaga penegakan hukum di bidang Narkoba agar bisa bekerjasama dengan media dan selalu memberikan informasi secara rutin dan terukur apa yang sudah dikerjakan dan apa hasilnya baik bidang pencegahan maupun penindakan,” papar Asri yang saat ini sedang melakukan studi banding di China. (tim)
