Memperkuat Kiprah Pancasila Dalam Persaingan Global

Seiring perubahan yang pesat dalam dunia global, mempertahankan ideologi Pancasila semakin memiliki banyak tantangan. Informasi yang sangat terbuka, membuat banyak paham, pandangan maupun Ideologi yang tidak sesuai dan dapat merusak tatanan bangsa mudah diakses, dimana hal ini berpotensi mempengaruhi generasi muda dan semakin menjauhkan dari jati diri mereka sebagai Bangsa Indonesia.

Jakarta, EDITOR.ID,- Pancasila sebagai falsafah dan dasar kehidupan berbangsa telah terbukti dapat mempersatukan bangsa dengan semua kebhinekaannya sehingga dapat hidup rukun, dan damai.

Seiring perubahan yang pesat dalam dunia global, mempertahankan ideologi Pancasila semakin memiliki banyak tantangan. Informasi yang sangat terbuka, membuat banyak paham, pandangan maupun Ideologi yang tidak sesuai dan dapat merusak tatanan bangsa mudah diakses, dimana hal ini berpotensi mempengaruhi generasi muda dan semakin menjauhkan dari jati diri mereka sebagai Bangsa Indonesia.

Sebagai universitas yang menyandang nama besar Pancasila, Universitas Pancasila menyadari bahwa terletak tanggung jawab yang besar pada pergiruan tinggi dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila.

Implementasi nilai-nilai Pancasila perlu memiliki beraneka strategi agar tidak usang dalam mengikuti perubahan dunia, dan seharusnya bisa semakin menguat serta menjadi model bagi masyarakat dunia.

Oleh karena itulah pada Kamis (13/11/2022) bertempat di Aula Nusantara Fakultas Hukum, Universitas Pancasila melantik beberapa pejabat dengan berbagai posisi strategis. Salah satu yang dilantik adalah Dr. Darmansyah Djumala, SE., MA. sebagai Ketua Pusat Studi Pancasila Universitas Pancasila (PSP UP).

Prof. Dr. Edie Toet Hendratno, SH., M.Si., FCBArb., sebagai Rektor Universitas Pancasila berharap dengan kepakaran Darmansyah dapat menjadikan Pusat Studi Pancasila sebagai center of excellence dan memimpin implementasi nyata dari nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kampus, sehingga mahasiswa dapat terhindar dari ideologi yang merusak.

Apalagi Darmansyah saat ini juga menjabat sebagai Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Darmansyah juga sebelumnya pernah menjadi Duta Besar dan Wakil Tetap Indonesia untuk PBB dan Organisasi Internasional lainnya di Wina, Austria.

“Mengedepankan toleransi, menghargai kemajemukan dan terbuka terhadap perbedaaan adalah salah sikap yang diharapkan tumbuh dari seorang intelektual perguruan tinggi, sehingga Ia dapat menjadi penggerak dalam pelestarian nilai-nilai Pancasila,” sebut Rektor Universitas Pancasila dalam acara pelantikan.

Selain itu, pada kesempatan ini dilantik pula Dra. Diennaryati Tjokrosuprihatono, M.Psi., Psikolog sebagai Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Hukum, Humas dan Ventura, yang sebelumnya bekerja sebagai Duta Besar RI untuk Ekuador.

Adanya kehadiran para Duta Besar yang sudah berpengalaman memperkenalkan nilai-nilai Pancasila di dunia Internasional dapat semakin mendorong keaktifan Universitas Pancasila dalam mensosialisasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: