Kota Bogor, Jawa Barat, EDITOR.ID,- Mahfudin alias Udin (72) seorang warga di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat tewas akibat disengat kawanan tawon jenis vespa. Pria yang sehari-hari bertugas sebagai marbut masjid itu disengat tawon pada Rabu (21/2/2024) siang, dan meninggal dunia pada malam harinya.
Adik kandung korban, Jajat (58) mengungkapkan, kakaknya disengat tawon ketika hendak menyingkirkan sarang tawon di atap rumah warga.
“Iya betul, kejadiannya kemarin jam 11 siang. Almarhum sendirian mau ambil sarang, tapi kena disengat sama itu tawonnya, banyak kenanya,” ujar Jajat saat ditemui di rumahnya di Kelurahan Tanahsareal, Kota Bogor, Kamis (22/2/2024).
“Itu banyak digigitnya (disengat), lebih dari 10 kali (disengat), di tangan, di punggung, dada, muka juga ada,” imbuhnya.
Jajat menyebutkan, peristiwa terjadi ketika Mahfudin hendak menyingkirkan sarang tawon di atap rumah warga di dekat kediamannya. Belum sempat mengevakuasi sarang tawon, Mahfudin diserang dan disengat berkali-kali oleh kawanan tawon.
“Ini teh inisiatif almarhum. Jadi yang punya rumah itu ke sini aja, minta tolong gitu (minta bantu evakuasi sarang tawon) karena takut gitu. Teman-teman di masjid juga bilang jangan, karena kan bahaya ya. Keluarga juga bilang jangan, tapi memang dasarnya almarhum orangnya baik ya, jadi dia maksa. Ya karena niatnya mau menolong orang ya,” kata Jajat.
“Iya, sehari-hari dia marbut masjid sini,” imbuhnya.
Jajat menyebut efek sengatan tawon pada tubuh Mahfudin berupa badan lemas, badan terasa panas, hingga sesak napas. Mahfudin kemudian meninggal di rumah sakit sekitar pukul 21.00 WIB atau sekitar 10 jam setelah disengat kawanan tawon.
“Jadi kronologinya, jam 11.00 WIB almarhum naik ambil sarang, di situ dia disengat kan jam 11.30 tuh udah di rumah, kondisi udah lemes, sempat disuntik mantri. Udah gitu, saya inisiatif bawa ke RSUD, satu jam di situ terus dirujuk ke Rumah Sakit Islam, meninggal di sana sekitar jam 21.00 WIB,” kata Jajat.
BRIN: Tawon Membahayakan Sengatannya Bisa Rusak Organ Tubuh
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjelaskan sengatan tawon dalam jumlah banyak bisa menyebabkan alergi yang parah.
“Sengatan tawon (vespa) dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah atau fatal dan seringkali dalam istilah medis disebut sebagai anafilaksis,” kata peneliti BRIN, Hari Nugroho, saat dihubungi, Kamis (22/2/2024).
Anifilaksis merupakan alergi yang ditandai dengan gejala ruam gatal hingga pembengkakan tenggorokan. Penderita juga mengalami muntah, pusing berasa ingin pingsan hingga tekanan darah rendah.