Kisah Heroik Wartawan Asal Kawangkoan

Setelah proklamasi, Alex dan Frans mendirikan Indonesia Press Photo Service (IPPHOS) pada 2 Oktober 1946. Pendirian tersebut bertujuan untuk menyediakan foto-foto kepada kantor berita lokal dan asing mengenai keadaan serta perjuangan kemerdekaan di Indonesia.

Penghargaan

Alex Mendur meninggal pada 30 Desember 1984 pada usia 77 tahun, sedangkan Frans Mendur meninggal pada 24 April 1971 pada usia 58 tahun. Keduanya menerima Bintang Jasa Utama pada 9 November 2009 untuk peran jurnalistik foto pada awal republik.

Tahun berikutnya, mereka menerima Bintang Mahaputera Nararya pada 12 November 2010.

Untuk mengenang aksi heroik Mendur bersaudara, keluarga besar Mendur mendirikan sebuah monumen yang disebut “Tugu Pers Mendur”. Tugu ini berupa patung Alex dan Frans serta bangunan rumah adat Minahasa berbentuk panggung berbahan kayu.

Tugu Pers Mendur didirikan di Kelurahan Talikuran, Kecamatan Kawangkoan Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, di tanah kelahiran mereka. Di dalam rumah itu terdapat 113 foto karya Mendur bersaudara yang diresmikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 Februari 2013.

Di dalamnya tersimpan foto-foto Ir Soekarno bacakan teks proklamasi kemerdekaan yang tak lain karya foto putra Minahasa, Frans Soemarto Mendur, yang saat itu bekerja sebagai wartawan Asia Raya.

Jika saat ini kamu bisa melihat foto Presiden Soekarno membacakan teks Proklamasi maka sudah patutnya kamu berterima kasih pada sosok kakak beradik, Alex Mendur dan Frans Mendur. Berkat dua orang bersaudara itu, hingga saat ini saksi bisu hari paling penting untuk bangsa ini bisa kita lihat. (berbagai sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: