Mantan Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono melihat sosok Almarhum Saefullah adalah person berkarakter baik, kalem dan kooperatif. Almarhum merupakan potret Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sangat profesional dan patut diteladani.
Beliau mampu melayani empat Gubernur dengan tingkat kepuasan yang bagus mulai dari Gubernur DKI semasa Ir Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama, Soni Sumarsono hingga Anies Baswedan.
“Pada akhir 2016 hingga awal 2017 (-/+ 6 bulan) almarhum telah memberikan supporting, dukungan dan kerjasama yang progresif kepada Pak Soni Sumarsono sewaktu dipercayakan pemerintah pusat memimpin dan mengelola Jakarta selaku plt gubernur,” ujar Ferry Rende, mantan Staf Khusus Plt Gubernur DKI Jakarta era 2016-2017 Soni Sumarsono.
“Kebetulan pula, tatkala itu kami dipercayakan sebagai Stafsus Plt Gubernur DKI Jakarta, yang hampir setiap hari berkoordinasi dengan almarhum,” imbuh Ferry.
Saefullah utamanya dalam pengaturan agenda harian bahkan jam kerja Plt Gubernur. Banyak kebijakan dan agenda Plt Gubernur yang terkait hubungan kerja dgn mitranya yakni DPRD DKI Jakarta.
“Adanya terjalin, terkomunikasi secara dinamis dan membawa manfaat positif terhadap pembangunan di DKI Jakarta. Pembahasan RAPBD 2017 yang on-time, tepat waktu, merupakan salah satu contoh,” paparnya.
Kalimat candaan Sumarsono menjawab pers saat door-stop di medio Desember 2016 menjadi kenyataan yakni: Sebelum ayam berkokok di pagi hari pada akhir Desember 2016, saya jamin APBD DKI Jakarta 2017 pasti beres,” jawab Soni di depan pintu masuk ruang kerja gubernur di Balai Kota DKI Jakarta.
“Dan, betul semua beres tepat waktu,” katanya.
Memang, salah satu tugas Presiden Joko Widodo kepada Sumarsono adalah membereskan APBD DKI Jakarta selain tugas pokok yang lainnya. Sebelumnya, beberapa kali RAPBD DKI Jakarta berujung tidak tuntas.
“Tetapi, ketika itu sama sekali tidak ada kongkalingkong dalam pembahasan RAPBD DKI Jakarta antar eksekutif dan legislatif. Sebab, Sumarsono melibatkan BPK serta KPK selama pembahasan,” katanya.
“Nah, peran Sekda dan Timnya teramat intens,” pungkasnya. (tim)
