Waduh, Kena Rayuan Gombal di Aplikasi Kencan, Tiga Janda Muda ini Diperkosa dan Dirampok

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi (ist)

EDITOR.ID, Jakarta,- Tiga janda muda berusia antara 21 hingga 22 tahun dan seorang mahasiswi menjadi korban pemerkosaan dan perampokan. Para korban ini terperdaya oleh bujuk rayu pelaku yang memanfaatkan aplikasi kencan untuk memancing perkenalan dengan para korban.

Setelah berkomunikasi chatting melalui aplikasi kencan, pelaku merayu para janda muda untuk kopi darat. Diajaklah para korban menginap di hotel melati di kawasan Senen, Jakarta pusat oleh para pelaku.

Sesampai di hotel korban diajak main game online Ludo dengan modus yang kalah harus minum minuman keras. Padahal minuman keras tersebut sudah ditambahin racikan yang membuat korban tertidur lelap.

Saat para korban yang kebanyakan para janda muda ini tertidur lelap, pelaku memperkosa dan menjarah semua barang berharga milik korban.

Pelaku yang di aplikasi kencan mengaku pengusaha ternyata selama ini profesinya adalah residivis dan komplotan pencuri motor. Kali ini mereka mengembangkan dan meluaskan aksi kejahatannya di media digital dengan memanfaatkan aplikasi kencan yang digunakan untuk menjaring korbannya.

Jajaran Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat terpaksa menembak kaki salah satu dari tiga pelaku saat penangkapan karena pelaku berusaha melarikan diri. Mereka adalah ZL, FL dan SK. Diketahui peristiwa itu terjadi di sebuah hotel di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Mereka diperkosa dan kehilangan barang berharga yang mereka bawa saat bertemu seperti telepon genggam, perhiasan dan uang tunai.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi, Senin (16/9/2019) mengatakan korbannya adalah empat perempuan tiga janda muda dan satu mahasiswi berusia 24 tahun. Modus yang dilakukan oleh para pelaku berawal ketika mereka berkenalan di salah satu aplikasi kencan atau media sosial bernama ‘Badoo’.

“Mereka berkenalan dulu di medsos namanya Badoo, itu media pertemanan atau perjodohan. Setelah kenalan di medsos korban diajak ketemu oleh para tersangka, diajak ke sebuah hotel,” kata Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian, Senin (16/9/2019).

Setelah berhasil diajak ke hotel, pelaku mengajak korban untuk bermain ludo. Saat itu, pelaku merencanakan akan memberikan minum bagi yang kalah agar keempat wanita tersebut hilang kesadaran.

Setelah korban hilang kesadaran tiba-tiba korban sudah tidak menggunakan celana dan juga barang barang milik korban hilang dibawa para pelaku ini yaitu berupa handphone uang dan dompet dibawa tersangka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: