TNI Selidiki Buzzer Penyebar Video Hoaks Panglima Yudo Deklarasi Dukung Anies

Puspen TNI mengatakan sedang menyelidiki video hoaks yang menarasikan prajurit dipimpin Panglima melakukan deklarasi mendukung Anies presiden.

Ilustrasi Buzzer Penyebar Hoaks

Selain itu, dalam video terlihat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dengan seragam loreng baret biru dan emblem logo TNI AL.

Puspen menyebut kegiatan Panglima yang dimasukkan dalam video adalah saat di dermaga JICT Tanjung Priok ketika masih menjabat KSAL.

Oleh karenanya, tidak berhubungan dengan kegiatan Anies.

“Sangat tidak masuk akal kegiatan Anies Baswedan di Bandung, diedit dengan video dikawal oleh anggota TNI dari Brigade 08. Puspen TNI menjelaskan bahwa Brigade 08 TNI tidak ada,” katanya.

TNI meminta pengunggah untuk segera menjelaskan kepada publik dan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi TNI dan publik. Karena perbuatan si pelaku telah mencoreng nama baik institusi TNI dan menimbulkan kesalahpahaman dan penafsiran negatif soal politik. Dimana TNI sesuai Undang-Undang bersikap netral dan tidak terlibat politik praktis.

“Serta mencap videonya hoaks di Youtube dan selanjutnya menghapus video tersebut,” dikutip dari keterangan Puspen.

Terkait video Youtube yang beredar, salah satu parpol yang bakal mengusung Anies menjadi capres pada Pilpres 2024, PKS, pun buka suara.

“Sebagaimana Pak Anies sering sampaikan bahwa semua pendukungnya tidak boleh menyebarkan berita bohong dan melakukan ujaran kebencian,” ujar Jubir PKS M Kholid sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia.com.

“Cukup dengan sampaikan rekam jejak kepemimpinan Pak Anies. Tunjukkan prestasi dan ide gagasan Indonesia ke depan,” imbuhnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: