Seperti Apa Keadaan Neraka Huthamah, Siapa Penghuninya Baca Ini

Artinya: "Celakalah setiap pengumpat lagi pencela yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Huthamah. Tahukah kamu apakah (neraka) Huthamah? yang (membakar) naik sampai ke hati. Sesungguhnya dia (api itu) tertutup rapat (sebagai hukuman) atas mereka, (sedangkan mereka) diikat pada tiang-tiang yang panjang."

Ilustrasi Neraka

“Yakni yang sebenarnya tidaklah seperti yang mereka kira dan mereka duga. Keadaan yang sebenarnya, yaitu sesungguhnya orang yang menghimpun harta dan yang menghitung-hitungnya akan dicampakkan ke dalam Huthamah. Hutamah adalah nama lain dari neraka. Dinamakan demikian karena ia meremuk-redamkan orang yang dimasukkan ke dalamnya.”

“Sabit Al-Bannani mengatakan bahwa api neraka Huthamah membakar mereka sampai ke hatinya, sedangkan mereka dalam keadaan tetap hidup. Bilamana azab mencapai puncaknya, maka mereka hanya dapat menjerit dan menangis merasakan sakitnya yang tiada terperikan. Muhammad Ibnu Ka’b Al-Qurazi mengatakan bahwa api neraka Hutamah membakar semua anggota tubuh penghuninya; dan apabila api itu sampai ke hatinya dan mencapai batas tenggorokannya, maka kembalilah api itu ke tubuhnya.” (Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, [Bairut, Dar-Kitab Ilmiyah: 1419 H], juz IV, halaman 481-482).

Ash-Shabuni dalam Shafwah At-Tafsir menafsirkan maksud firman Allah SWT “Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Huthamah” adalah bahwa Allah SWT benar-benar akan melemparkan mereka ke dalam neraka yang menghancurkan setiap benda yang dilemparkan ke dalamnya, lalu menelannya.

Mengenai firman Allah SWT “Tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah?” Ash-Shabuni menjelaskan bahwa Neraka Huthamah merupakan neraka yang sangat menakutkan dan keras. Neraka Hutamah dapat menghancurkan tulang-tulang dan memakan daging hingga membakar sampai ke hati.

Api di dalam Neraka Huthamah merupakan api yang dinyalakan sesuai dengan perintah dan kehendak dari Allah SWT, tidak seperti api pada umumnya karena api tersebut tidak pernah padam selamanya. Bahkan rasa sakit dan penderitaannya sampai ke hati, lalu membakarnya.

Sedangkan, menurut Imam Al-Qurthubi (wafat 671 H) alasan penamaan Huthamah ialah karena ia menghancurkan apapun yang dilemparkan ke dalamnya. Ia memecahkannya dan meremukannya.

Lebih lanjut Al-Qurtthubi menyebut yang dimaksud pada ayat yang (membakar) naik sampai ke hati ialah orang yang terserang penyakit hati akan meninggal. Oleh karena itu, perumpamaan ini dikhususkan bagi hati. Akan tetapi, penghuni neraka ini tidak mati dan tidak pula hidup.

Sehingga, setiap kali hendak keluar karena merasakan kesengsaraan, mereka akan dikembalikan ke dalam Neraka Huthamah.

Masih menurut Al-Qurthubi dalam tafsirnya, neraka Huthamah adalah tingkatan neraka Jahanam yang keenam.

AI-Mawardi menceritakannya dari Al-Kalbi, AI-Qusyairi menceritakan darinya, bahwa Huthamah adalah lapisan bawah neraka yang kedua. Adh-Dhahhak berkata: “Ia adalah lapisan bawah yang keempat.” Menurut lbnu Zaid: “Ia adalah salah satu nama dari nama-nama neraka Jahanam.” (Syamsudin Al-Qurthubi, Tafsir Al-Qurthubi, (Mesir, Darul Kutub Al-Mishriyah: 1384 H/1964 M), juz XX, halaman 184).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: