Semarang,EDITOR.ID, – Kawasan Kota Lama yang ditetapkan sebagai Kawasan Budaya Nasional kini terus menggeliat perkembangannya. Pasalnya, kawasan heretage ini diharapkan bisa mendatangkan para wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.
Namun untuk menumbuh kembangkan kawasan segitiga emas antara kampung Semawis, kampung Melayu dan Kotalama ini, banyak tempat hiburan seperti cafe, resto, bar dan lounge terus bermunculan di lokasi yang sudah ditata dengan apik dan elok ini. Tidak ketinggalan pedagang makanan dengan menu yang berbeda serta kedai kopi.
Untuk menambah semaraknya dan hidupnya Kotalama ini hadir di tempat strategis sebuah cafe Reynox and Lounge yang cukup representatif di Jalan Empu Tantular 27 Semarang, yang berada di sebagian gedung Pelni di kawasan Kota Lama Semarang.
Bagi konsumen penikmat makanan khas tradisional, Asia dan Eropa bisa langsung datang menuju lokasi ini, karena jika begitu masuk konsumen langsung dapat menikmati Alunan Musik Jazz dan clasic yang bikin perasaan hati jadi nyaman dan damai.
Ditambah lagi, nuansa di dalam gedung Cafe Raynox dengan bangunan cagar budaya seperti gaya Eropa. Pilar-pilar bangunan kuno yang masih asli ditambah interior yang didesain sedemikian rupa, sehingga bisa menambah konsumen berlama-lama tinggal di dalam cafe di kawasan Kota Lama Semarang.
GM Cafe Raynox I Gusti Adi didampingi Supervisor Cafe Dimas Ramadhan mengatakan, pihaknya tertarik dengan usaha cafe Raynox Cafe and Lounge ini untuk menghidupkan kawasan Kota Lama supaya bisa semakin ramai.
” Apa yang dibangun ini tertarik dengan lokasi strategis Kota Lama, sehingga keberadaan Raynox Cafe and Lounge sangat mendukung untuk meramaikan Kota Lama supaya lebih hidup di malam hari,” kata I Gusti Adi asli dari pulau sebrang Bali, Minggu (19/2/2023).
Lebih lanjut I Gusti Adi mengatakan, bahwa Raynox Cafe ini setiap hari, konsumen dihibur dengan musik sesuai dengan selera konsumen. Cafe yang dibuka mulai pukul 11.00 siang sampai malam hingga pukul 02.00, musiknya bisa berganti ganti mulai dari band dan DJ hingga selang seling mengisi acara hiburan tersebut.
Selain itu, untuk menambah kenikmatan musik pukul 24.00 hingga selesai full musik DJ. Dengan demikian setiap malam alunan musik terus mengiringi konsumen, sambil menikmati di dalam ruangan bangunan tua dengan nuansa yang penuh kenyamanan dan enjoy.
“Dalam hiburan malan hari diiringi personil DJ semua ada tiga cowok, yaitu Angga, Evan Jonis dan satu perempuan Niar. Mereka ini siap menerima reques lagu dari para pengunjung yang hadir,” ungkapnya
Pertahankan Konsep Bangunan Lama
Raynox, kata Gusti diambil dari filisofi Dewi malam yang bersinar, dengan lambang empat pilar yang mempunyai arti dari empat owner yang menggawanginya dalam usaha ini.
