PSI Solidarity Tour Garap Tangerang Raya Sukseskan “Jokowi Gaspoolll”

Caleg dan kader PSI menyapa warga Pasar Lama Kota Tangerang untuk mendekatkan diri kepada masyarakat

Caleg DPR RI Banten III (Tangerang Raya) ini disambut dengan antusias oleh warga. Warga mengerumuni dan tak jarang yang menyatakan kegembiraan mereka melihat para Caleg PSI turun langsung ke masyarakat.

“Kunjungan ini diharapkan dapat membuat PSI semakin dikenal masyarakat. PSI juga berharap bisa mendengar aspirasi mereka secara langsung dari lapangan,” tambah Isyana.

Blusukan ini, kata Isyana, juga untuk memastikan masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 mendatang. Dalam proses tersebut, kata Isyana, masyarakat harus tahu siapa yang mereka pilih di Pilpres maupun Pileg.

“Jangan sampai masyarakat termakan oleh hoax, berita bohong sehingga hak pilihnya tidak dimanfaatkan secara baik dan benar,” pungkas Isyana.

Kemudian rombongan Solidarity Tour PSI menutup kegiatan dengan berkunjung ke Kampung Markisa, Tangerang.

Saat dikunjungi rombongan PSI, Ketua RW 02 Kampung Markisa Muhammad Ali Nurdin, berharap kunjungan PSI dapat mendobrak pola pikir masyarakat untuk berani melakukan perubahan.

“Kehadiran PSI kesini sangat berarti. Misi PSI dan kampung ini sama yaitu perubahan. PSI memiliki peluang untuk mendobrak pola pikir masyarakat. Janganlah kejar juara, tapi kejar perubahannya,” ujar Ali.

Ali mengungkapkan Kampung Markisa merupakan destinasi wisata baru bagi Kota Tangerang. Nama Kampung Markisa sendiri berasal dari kesadaran warga akan pentingnya lingkungan hidup, melalui slogan “Mari Kita Sadar”. Dari situ, warga mulai menjadikan buah markisa sebagai ikon kampung mereka.

Sejak 2014, warga Kampung Markisa berupaya mengubah pola pikir mereka untuk peduli lingkungan hidup yang bersih, dan toleransi sesama etnis.

“Kampung kita ini terdiri dari 1 RW dan 4 RT. Warga di sini terdiri dari berbagai etnis. Salah satunya adalah etnis tionghoa. Kita hidup berdampingan dan gotong royong untuk kebersihan lingkungan,” jelas Ali.

Ali menambahkan bahwa warga Kampung Markisa bergotong royong setiap minggunya untuk membersihkan sampah-sampah. Upaya warga untuk mengalih fungsikan lahan menjadi tempat rekreasi berhasil mengantarkan Kampung Markisa memenangkan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada 2017.

Mengetahui hal tersebut, Ketua DPP PSI, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, mengatakan PSI terinspirasi dengan semangat dan tekad dari warga Kampung Markisa.

“Tidak gampang dan juga tidak susah untuk melakukan perubahan. Saya melihat bahwa Kampung Markisa ini sejalan dengan PSI. Karena tujuan PSI berjuang dalam Pemilu 2019 adalah salah satunya mengubah pola pikir masyarakat untuk hidup toleran dan berdampingan.” jelas Isyana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: