EDITOR.ID, Jember,- Masalah kerusakan dan jalan yang berlubang akibat terkena hujan menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur. Oleh karena itu Bupati Jember Dr Faida memerintahkan agar jalan berlubang menjadi prioritas perbaikan infrastruktur di kota Tembakau ini.
Tujuannya agar tak ada lagi jalan yang berlubang di Jember yang bisa mengakibatkan korban pengendara jatuh. Sesuai perintah Bupati Jember, jajaran Dinas terkait langsung menindaklanjuti dengan menerjunkan petugas yang di lapangan.
Petugas Satuan kerja Bina marga sumber daya air ( BMSDA) wilayah Rambipuji menutup jalan yang berlobang agar tak ada pengendara jatuh menjadi korban akibat jalan rusak. Pelaksanaan perbaikan ini sudah dikerjakan sejak Senin 24/2/2020, diwilayah Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji, Jember.
“Sambil menunggu program Pemerintah atau proyek maka petugas kami menutup jalan yang rusak iniâ€, ujar satu pengawas wilayah BMSDA Rambipuji, Pujo Wahyudi kepada media Selasa (25/2/2020)
“Petugas kami melakukan penutupan jalan- jalan yang berlubang sepanjang ruas jalan 4.950 meter. Namun hanya 10 persen dari panjang ruas yang kami rencanakanâ€, katanya
Ini program Pemerintah Kabupaten sesuai perintah Bupati agar jalan yang berlubang ditutup dulu, agar tak ada korban pengendara yang jatuh menjadi korban akibat jalan rusak ini.
“Pihaknya mengantisipasi sedini mungkin agar tak ada lagi korban jatuh akibat jalan yang rusak ini, sambil menunggu proyek hingga bulan berapa kami.juga belum tahu.” Tandas Pujo.
Lebih jauh Pujo menuturkan, ruas jalan sepanjang Kaliwining hingga Rambipuji ini panjangnya 4.950 meter akan terus kami pantau dan ada petugas yang selalu turun ke lapangan. Karena jalan ini adalah jalan utama antar Desa dan setiap hari selalu ramai di lalui baik roda dua dan empat hingga malam hari.
Dia menambahkan, untuk tutup jalan lobang ini sepanjang tahun terus bekerja, bahkan untuk wilayah Rambipuji ini bergabung dengan Balung dan tetus pindah ke Puger. Dan kembali lagi ke Rambipuji dan seterusnya.
Sementara terpisah, salah satu warga setempat Jamhari mengatakan, sangat terimakasih sekali, karena jalan rusak ini telah memakan korban pengendara roda dua yang pernah jatuh. Bahkan tak hanya satu dua orang saja. ( AH/ID )
