EDITOR.ID – Malang, Beberapa produk dimunculkan dalam parade geliat UMKM Bangkit dilantai dua pusat perbelanjaan yang ada dipusat Kota Malang, Rabu (01/12/2021)
Parade yang akan berlangsung selama satu bulan itu,juga disisipi sarasehan,dengan menghadirkan beberapa komunitas dan organisasi yang memiliki basis pegiat usaha umkm.Acara itu dihadiri oleh rombongan anggota pengurus INAKER PC Kota Malang,yakni Nurul,Waket Bidang Kesra,Pemberdayaan dan Antar Lembaga,Ellisabhet Bendahara ,Eko Riyanto Wakil Skretaris ,termasuk Ketua Plt dan Skretaris INAKER pun turut mendampingi.
serta anggota dewan asal PAN dari Komisi B,yakni Loohk Mahfud yang juga menjadi penasehat INAKER (Indonesia Bekerja),dan Giono, penggagas event, yang didaulat pihak manejemen untuk mengelola ruang lantai dua guna kegiatan pameran produk pelaku umkm dan lain-lainnya.
Boby,pegiat digital ekonomi kreatif,Infinitif Room, pembuat Virtual Game Team Building asal Surabaya yang turut hadir saat itu,juga ikut membagikan pengalamannya pada sesi sarasehan.
Disampaikan oleh Boby,bahwa pemerintah Indonesia saat ini sangat memberi keleluasaan dan terbuka serta kemudahan dalam regulasi bagi para pelaku umkm,ikm dan ukm untuk memunculkan semua produknya.
“Sebagai pelaku umkm,kunci dalam pemasaran adalah,ketepatan pangsa pasar yang akan dibidik.Jika hal itu diperhatikan,maka peminat dan pembeli akan menjadikan pundi-pundi keuntungan”ujar Boby yang sempat bertemu dengan Menperekraf Sandiaga Uno beberapa waktu lalu.
Sementara dari INAKER yang mewakili untuk berbicara dalam sesi sarasehan itu,Eko Riyanto,menyampaikan tentang proses keberhasilan pelaku umkm yang harus dilalui.
“Pelajari dan tiru keberhasilan para pelaku umkm dari prosesnya yang panjang ,disaat jatuh bangun sebagai evaluasi.Sehingga tetap menjadikan semangat dalam usaha disemua bidang.” ungkap Eko
“Karena sebuah keberhasilan itu gak akan tercapai tanpa melalui sebuah proses,” tandas Eko memotivasi.
Dalam parade umkm bangkit tersebut diantara pelaku usaha yang hadir juga saling memberi input,berbagi pengalaman dan saling memotivasi menuju kebersamaan kebangkitan ekonomi di kota Malang.
Termasuk yang disampaikan oleh Giono,pelaku usaha minuman ,tradisional perkopian yang sukses dengan memiliki tiga oulet cafe
“Kita harus berani bangkit menjemput bola,disaat yang lainnya masih dibelakang.Kita wajib menjaga eksistensi sebuah produk,disaat yang lain kebingungan dengan munculnya berbagai item produk.” demikian ,Giono menggambarkan
