Orang Kepercayaan Faida, Kepala Bappekab Jember Tuding Khofifah Jadi Penyebab Ruwetnya APBD

EDITOR.ID – Jember, Setelah menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat Provinsi Jawa Timur, Kepala Bappekab Jember Imam Fauzi dijatuhi sanksi berupa penurunan pangkat, serta di copot dari jabatannya.

Sedangkan sanksi untuk bupati non aktif Faida, juga sudah diusulkan ke mendagri.

Ketua Komisi C DPRD Jember sebagaimana dilansir siaran Radio KissFM Jember, Kamis (15/10/2020) melalui telefon selularnya menjelaskan, hari ini ada 2 tim dari DPRD Jember yang berangkat ke Surabaya.

Tim pertama menemui DPRD Jatim, dan tim kedua menemui pemprov Jawa Timur, untuk berkoordinasi terkait sanksi yang dijatuhkan untuk pemkab Jember.

Berdasarkan keterangan sejumlah pejabat pemprov termasuk diantaranya sekda prov yang menemui perwakilan anggota DPRD Jember, Gubernur sudah berkirim surat kepada Mendagri terkait sanksi terhadap bupati Jember, yang intinya membenarkan telah terjadinya pelanggaran yang dilakukan, dan meminta Mendagri menjatuhkan sanksi tegas hingga pemberhentian.

Sedangkan sanksi terhadap kepala Bappekab Imam Fauzi yang telah diperiksa inspektorat pemprov Jawa timur, kesimpulannya Fauzi dinilai telah mendiskreditkan gubernur, dengan menyatakan bahwa keterlambatan APBD akibat kelalaian gubernur.

Pernyataan Fauzi yang bermasalah itu disampaikan dalam forum resmi sebelumnya, yakni dalam rapat dengar pendapat yang juga digelar oleh Komisi C DPRD Jember pada Senin (5/10/2020)

Tudingan kepada Khofifah sebagaimana dikutip Merdeka (13/10/2020), keluar saat Fauzi ditanya anggota dewan, perihal keterlambatan pengajuan salah satu tahapan dalam pembahasan RAPBD Jember tahun 2021

Sehingga pemprov merekomendasikan sanksi terhadap Fauzi berupa penurunan pangkat, serta menyatakan Fauzi tidak layak lagi menduduki jabatan kepala Bappekab, dengan kata lain dicopot dari jabatannya.

Fauzi disebut sebagai orang kepercayaan Bupati Jember nonaktif Faida, karena sebagaimana dikutip Nusadaily (8/10/2020) bahwa APBD Jember 2020 yang tidak transparan dokumennya hanya dipegang oleh Faida sendiri dan Fauzi

DI akhir pertemuan lanjut David, DPRD Jember menyampaikan terima kasih, karena pemprov telah memberikan atensi yang cukup besar terhadap kabupaten Jember. DPRD Jember juga mendoromg agar pemprov Jawa Timur terus berkoordinasi dengan kemendagri, terkait sanksi kepada Bupati Jember. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: