Korban Ekonomi Corona, Jatim Beri Rakyat Pekerjaan dan Gaji Hingga Tiga Bulan

Sebelumnya, Pemprov Jawa Timur menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,384 trilliun untuk kebutuhan promotif, preventif, kuratif dan juga dampak sosial ekonomi penanganan covid-19.

Anggaran tersebut merupkan hasil refocusing kegiatan dan realokasi anggaran APBD untuk penanganan covid-19 di Jawa Timur.

Dengan total anggaran tersebut, Pemprov mengalokasikan anggaran sebesar 6,8 persen dari total APBD 2020 untuk penanganan covid-19 di Jawa Timur.

Pemprov juga sudah melakukan perhitungan bagi masyarakat yang ada di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun yang tidak tercover di DTKS.

“Dalam hitungan ini, total kalau di pedesaan ada 4,73 juta KK yang terdampak. Akan tetapi yang masuk dalam DTKS adalah sebanyak 3,73 juta KK. Berarti ada 1 juta KK yang kira-kira di luar DKTS,” kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa, dalam jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Jumat (3/4/2020).

Kemudian, ada pula di kawasan perkotaan, yang artinya masuk dalam sektor non agro. Jumlahnya, mencapai 3,8 juta KK yang dinilai ikut terdampak.

Dari jumlah 3,8 juta yang sudah tercover DTKS, ada sebanyak 1 juta KK. Artinya ada sebanyak 2,8 juta KK yang belum masuk di DTKS. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: