“Ketiga sosok ini mempunyai segudang pengalaman dalam bidang ekonomi. Jokowi sangat membutuhkan pembangunan ekonomi yang kuat di pemerintahan periode keduanya yang menajamkan pembangunan Sumber Daya Manusia dan Sri Mulyani, Susi dan Chairul Tanjung sangat pantas untuk membangun SDM Indonesia,” kata Asri.
Unsur keempat dari kalangan militer atau TNI/Polri. Dari unsur ini ada dua tokoh calon kuat yakni Kepala Staf Kepresidenan (KSP) yang juga mantan Panglima TNI Jenderal Purn Moeldoko dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Menurut Asri, unsur keempat dari militer atau TNI/Polri memiliki kelebihan akan mampu melakukan stabilitas keamanan dan hukum. Kewibawaan dan ketegasan calon dari militer, TNI/Polri setidaknya akan membantu Jokowi dalam menghadapi kemungkinan munculnya instabilitas politik.
“Baik pak Jenderal Moeldoko maupun Jenderal Tito sangat bisa diandalkan untuk menjaga stabilitas politik dan hukum di negeri ini yang sedang dirongrong fitnah, ujaran kebencian dan kelompok radikal. Saya sangat yakin kedua tokoh ini akan mampu meredamnya,” kata Asri.
Pilihan pendamping Jokowi, lanjut Asri, sudah sangat komplit. Tinggal, sekarang nama-nama yang sudah ada dalam kantong Jokowi ini bisa diumumkan jelang tanggal 4 Agustus 2018 nanti saat pendaftaran Capres dan Cawapres dibuka KPU. “Sekarang keputusannya ada di tangan Jokowi,†pungkas Asri. (tim)
