Hore, Usai Dilantik Anggota Dewan Ramai-Ramai Gadaikan SK untuk Ngutang

Pelantikan Anggota Dewan DPRD Surabaya (ist)

EDITOR.ID, Surabaya,- Beberapa hari setelah pelantikan, anggota DPRD di beberapa daerah mulai menggadaikan Surat Keputusan (SK) untuk mendapat kredit bank. Salah satunya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya Jawa Timur.

Para anggota Dewan beramai-ramai memanfaatkan peluang. Mereka mengajukan pinjaman uang ke Bank Jatim dengan menggadaikan Surat Keputusan Pengangkatannya Sebagai Anggota Dewan.

SK Pengangkatan sebagai anggota Dewan ini digunakan sebagai jaminan utang yang diajukan ke bank.

Nilai utangnya pun bervariasi mulai dari 300 juta rupiah hingga satu miliar dengan jadwal menyicil hingga lima tahun ke depan. Atau tepat masa jabatan sebagai anggota Dewan mereka sudah selesai.

Setelah menerima SK pelantikan sebagai wakil rakyat di DPRD Surabaya, kini sebagian besar anggota sudah bersiap untuk mengadaikan SK penetapannya.

Berbagai alasan menjadi motif para anggota Dewan ini berutang dengan menggadaikan SK nya. Diantaranya untuk membeli kendaraan, mencicil rumah, modal usaha hingga untuk biaya menggelar acara Syukuran karena terpilih sebagai anggota Dewan.

Bahkan sebagian mengaku menggadaikan SK nya untuk menutupi hutang akibat biaya pencalonannya sebagai anggota dewan.

Fenomena ini dimanfaatkan pihak Bank untuk memburu nasabah dari kalangan politisi itu. Oleh karena itu pasca pelantikan, marketing Bank Jatim langsung bergerilya di hampir seluruh fraksi di DPRD Surabaya.

Mereka menawarkan kredit dengan jaminan SK penetapan DPRD. Dalam se lembaran yang diberikan, terdapat sejumlah plafon kredit mulai dari Rp 300 juta sampai dengan Rp 1 miliar dengan bunga 10,5 persen.

Dari 8 fraksi yang ada hampir semua anggota fraksi mengadaikan SK nya untuk pengajuan hutang. Namun tidak semua anggota dalam satu fraksi mengajukan, ada yang sebagian ada pula yang fraksi seluruh anggota nya mengajukan hutang.

Seorang Wakil Rakyat bernama Dyah Katarina mengaku, dirinya pada periode ini tidak mengambil kredit. Karena tidak ada kebutuhan yang besar.

Namun pada periode lalu, anggota DPRD Surabaya ini sempat mengutang dengan menggadaikan SK penetapannya sebagai anggota Dewan ke Bank. “Pada periode lalu saya mengambil Rp 300 juta, dikarenakan untuk investasi usaha anak,” kata Dyah Katarina sebagaimana dilansir dari Pojokpitu.com.

Dyah mengatakan, setiap periode selalu ada anggota dewan yang mengajukan kredit ke Bank Jatim dengan jaminan SK. Untuk angkanya variatif, sesuai kebutuhan masing-masing anggota ada yang untuk bayar hutang karena proses Pileg lalu yang mengeluarkan banyak materi, ada yang untuk syukuran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: