Bisnis  

Harga Sawit Turun Lagi

EDITOR.ID, Muko-Muko,- Petani sawit hanya menikmati masa baik dari stabilnya harga sawit diatas Rp 16.000,- hanya bertahan sekitar beberapa hari. Harga buah sawit yang dibeli sejumlah perusahaan di Kabupaten Mukomuko kembali turun.

Harga beli penurunannya mencapai Rp 40/kg. ?Pembelian buah sawit oleh sejumlah pabrik di daerah ini turun Rp 30?40 per/kg,? sampai Kepala Seksi Perizinan, Kemitraan Budidaya Tanaman Perkebunan, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudiyanto SP.

Menurutnya harga pembelian buah sawit di PT Sapta sebesar Rp 1.500/kg, PT KSM Rp 1.520, PT MMIL Rp 1.520, PT SSS Rp 1.510, PT SAP Rp 1.540, PT KAS Rp 1.520, PT DDP Rp 1.550, PT USM Rp 1.590, PT BMK Rp 1.580 dan PT KSS membeli buah sawit petani dengan harga Rp 1.580/kg.

?Harga tersebut hanya berlaku diseluruh pabrik. Ada pabrik yang masih tetap membeli dengan harga sebelumnya dan ada pabrik yang menurunkan harga pembeliannya. Harga pembelian sawit tertinggi sebesar Rp 1.590/kg dan terendah Rp 1.500/kg,? bebernya.

Ia juga menyampaikan, meskipun terjadi penurunan harga. Jika petani menjual langsung buah sawit ke pabrik hasil yang diterima lumayan besar. Jika dijual melalui pedagang pegepul atau toke ada selisih Rp 150 hingga Rp 200/kg.

?Jika petani ingin pendapatan cukup besar. Buah sawit di jual langsung ke pabrik. Meskipun di jual melalui toke, petani sawit masih mendapatkan keuntungan cukup lumayan. Pasalnya jika harga Rp 1.500/kg di tingkat pabrik. Harga yang diterima petani dari toke Rp 1.200 hingga Rp 1.300/kg,? ungkapnya.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah mencoba menaikkan harga dan mendongkrak penjualan sawit. Pemprov sempat mematok Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di tingkat pabrik, periode Agustus 2020 sudah ada peningkatan menjadi Rp. 1.400 perkilogram. Yang sebelumnya harga sawit perkilo Rp. 1.116 kini naik sekitar Rp. 284.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu Ricky Gunarwan mengatakan, harga jual tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp. 284 dari periode sebelumnya, yaitu Rp. 1.116 perkilogram.

Ricky mengatakan bahwa di Bengkulu sendiri saat ini harga jual sawit di pabrik Rp1.600 per kilogramnya sedangkan di pembelian terendah di Rp. 1.300 perkilo.

“Kami memantau di tingkat pabrik saat ini mencapai Rp1.600 per kilogram dan pembelian terendah di harga Rp1.300 per kilogram,” katanya.

Dibulan lalu ungkap Ricky, pembelian TBS terendah Rp1.100 per kilogram dan harga tertingginya Rp. 1.116 kemudian harga tersebut mulai perlahan meningkat mengikuti trend perekonomian di Bengkulu Kamis (27/8/2020).

“Kami meminta agar pihak pabrik juga mengikuti ketetapan dari kami supaya membaiknya harga minyak mentah kelapa sawit atau CPO tidak naik turun,” pungkas Ricky. (Made)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: