Golkar Vs PDIP di Tangsel?

Sehingga peluang PDI Perjuangan mengusung Siti Nur Azizah sangat besar. Apalagi konon Siti Nur Azizah sudah mengantongi 5 kursi dukungan dari PKB dan dukungan dari Partai Hanura. “Yang saya dengar sang ayahanda sudah menunjuk orang penting, tokoh NU sebagai tim negosiator dengan PDI Perjuangan,” ujar sumber tersebut.

Hanya saja, lanjut sumber ini, ada dua hal krusial yang masih dibahas sehingga nama untuk cawalkot Tangsel masih belum final.

Pertama adalah soal posisi tawar. Apakah PDIP akan mengajukan kader internalnya sebagai calon walikota. Ataukah PDIP hanya akan mengambil posisi wakil. Karena Azizah punya daya tawar elektabilitas tinggi dibanding kandidat lain. Hal ini yang masih dibahas alot dalam negosiasi.

Kedua, sosok kader internal PDI Perjuangan yang akan dimajukan, siapa?

“PDI Perjuangan tentu lebih memilih akan mengajukan kader internalnya, namun karena posisi Azizah kuat maka disini terjadi tawar menawar, Azizah punya kans kuat, tinggal sekarang siapa calon walikota dan siapa pendampingnya,” katanya.

Jika PDI Perjuangan mengusung Siti Azizah sebagai Calon Walikota maka Wakilnya tentu wajib harus dari kader internal PDIP. Pertanyaannya siapakan kader internal yang pantas untuk disandingkan dengan putri Wapres KH Ma’ruf Amin ini. Spekulasi sejumlah nama pun sempat muncul ke publik.

Sempat ada yang mengusulkan nama Rano Karno karena elektabilitasnya tinggi tapi hal tersebut muskil. “Nggak mungkinlah calon Gubernur Banten akan turun pangkat jadi Calon Walikota atau Wakil Walikota Tangsel, menurut saya itu tidak akan terjadi,” tutur sumber tersebut.

Benyamin Siap Tempur

Setelah resmi mendapat rekom dari Partai Golkar di Pilwakot Tangsel, Benyamin Davnie mengaku bersyukur. Ben, sapaan Benyamin mengaku siap bekerja keras memenangkan Pilwakot berdampingan dengan Pilar Saga Ichsan, putra Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.

“Alhamdulillah Golkar mempercayakan perjuangannya kepada saya dan Pilar. Berdua kami akan bahu-membahu mempertanggungjawabkan kepercayaan ini,” kata Ben, Senin (9/3/2020).

Meski Partai Golkar tak butuh koalisi politik, menurut Benyamin, saat ini yang dia targetkan bersama Pilar yakni menggandeng partai politik lain untuk mendukungnya. Salah satu upaya sederhana yang dilakukan sepeti lobi politik melalui komunikasi dengan beberapa partai. “Sudah komunikasi dengan partai lain baik. Dan terus saya lakukan seperti sama PAN, Demokrat dan PKS juga sudah,” ucapnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: