Dirlantas Polda Metro Tolak Kantor Pemerintah Minta Perlakuan Khusus Bebas Ganjil Genap

EDITOR.ID, Jakarta,- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya benar-benar akan bersikap tegas dan tidak pandang bulu dalam penerapan aturan kendaraan berplat ganjil genap bergantian hari saat memasuki kota Jakarta. Bahkan Dirlantas Polda Metro mengaku menolak rayuan sejumlah kantor yang meminta dispensasi agar “bebas” dari aturan Ganjil Genap.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf dan Ketua Umum Iluni UI Pasca Sarjana Audrey G. Tangkudung.

Kebijakan ganjil-genap kendaraan ini akan berlaku di sejumlah ruas jalan ibu kota Jakarta, pada Senin (9/9/2019).

Hal ini dipaparkan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf saat tampil sebagai narasumber Talk Show bertema ‘Sosialisasi Lalu Lintas Ganjil-Genap di Wilayah Jakarta untuk Mendukung Jakarta Bebas Polusi’ yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Pasca Sarjana di Gedung IASTH Lantai 3, Kampus Salemba UI, Jalan Salemba Raya No.4 Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Dalam Talk Show ini tampil sebagai narasumber Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf, Kadishub Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, PLT Kadis Industri dan Energi Provinsi DKI Jakarta Ricki Marojahan Mulia dan sebagai moderator Ketua Umum Iluni UI Pasca Sarjana Audrey G. Tangkudung.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf mengungkapkan ada sejumlah kantor kementerian dan instansi di kawasan Sudirman Thamrin yang meminta dispensasi agar tak kena Ganjil Genap.

“Kemudian di beberapa ruas jalan yang masuk kategori ganjil genap pun ada beberapa kantor instansi yang dilewati ganjil genap itu minta rekomendasi, minta dispensasi kalau bisa kementerian saya, di kantor saya dibebaskan dari ganjil genap. Semuanya pak itu yang jalur itu terutama Sudirman-Thamrin,” kata Yusuf, saat diskusi bertajuk ‘Sosialisasi Lalu Lintas Ganjil-Genap di Wilayah Jakarta untuk Mendukung Jakarta Bebas Polusi’ di Gedung Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2019).

Yusuf menegaskan permintaan pengecualian Ganjil Genap tersebut langsung ditolak. Jika dituruti, lanjut dia, maka semua instansi akan meminta diperlakukan sama.

“Saya bilang kalau ini satu minta diberikan dispensasi, seluruh kantor maupun kementerian lembaga ini semuanya minta dispensasi. Akhirnya tidak berjalan program ini. Jadi satu saya tolak saya tolak semua. Tidak ada namanya dispensasi, terutama Jalan Sudirman-Thamrin, tidak usah saya sebutkan kantornya lah ya kan banyak di situ. Jadi semuanya, pak,” kata dia.

“Itu (tidak saya berikan semua). Jadi, prinsipnya begini, kami menegakan aturan saja, kalo mau merubah, ya ubah saja aturannya. Silakan saja merubah aturannya,” sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: