Dirlantas Polda Metro Tolak Kantor Pemerintah Minta Perlakuan Khusus Bebas Ganjil Genap

Usai Talkshow Para Narasumber berfoto bersama Iluni UI Pasca Sarjana dan Guru Besar UI (edo)

Permintaan dari kementerian/instansi ini juga disampaikan ke pimpinan di kepolisian. Bahwa ada pejabat yang beralasan malu kena tilang ganjil genap.

“Sampai melalui pimpinan saya, melalui pimpinan yang lain. Pak Dirlantas tolong lah kita ini malu juga kalau ditilang masalah ganjil genap, mobil kita cuma satu. Saya bilang ini tidak bisa, ini sudah merupakan satu kebijakan dan saya harus jalankan itu. Ini salah satu permasalahan,” jelasnya.

Menurut Yusuf, dirinya tak pernah memberikan dispensasi yang diinginkan instansi terkait.

“Tidak pernah saya kasih. Kalau itu, katanya sudah ada izin saya. Tidak ada itu. Cek saja kalau ada,” pungkasnya.

Terkait pemberlakuan perluasan ganjil genap, Yusuf menyarankan agar transportasi publik terus ditingkatkan dan disiapkan angkutan yang memadai. Karena salah satu tujuan utama sistem Ganjil Genap adalah mendorong lebih banyak warga Jakarta menggunakan angkutan umum. Dampaknya nanti akan berpengaruh terhadap kualitas udara di Jakarta.

“Awal daripada tujuan daripada ganjil genap ini memang mengurangi kemacetan. Kedua; mengurangi polusi udara, include di situ. Kalau kendaraannya tidak banyak yang lewat bergantian ya polusinya bisa berkurang. Ketiga; terjadi penambahan kecepatan kendaraan. Yang tadinya melewati suatu jalan kecepatannya sekian kilometer per jam, setelah ada ganjil genap menjadi bertambah berarti itu salah satu keberhasilan,” jelasnya.

Di samping itu, lanjut Yusuf, pola pikir masyarakat akan berubah terkait transportasi publik dimana mereka akan lebih memilih menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.

Foto Bersama (edo)

“Endingnya di situ sebenarnya. Sudah enggak usah pakai kendaraan pribadi, pakai transportasi umum saja. Itu adalah salah satu contoh atau ending daripada ganjil genap ini supaya tidak terlalu banyak yang menggunakan kendaraan pribadi,” jelasnya.

Perluasan Sistem Ganjil Genap akan diterapkan mulai awal September 2019 setelah sosialisasi sejak bulan Agustus lalu. Ada sekitar 25 ruas jalan yang akan dikenakan perluasan sistem Ganjil Genap, tujuannya selain mengurai kemacetan juga untuk mendorong warga menggunakan moda transportasi publik. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: