Massa Berunjuk Rasa “Selamatkan Bank Jateng” Usai Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK

Maksud dan tujuan demo itu sebetulnya menyelamatkan Bank Jateng dari campur tangan pejabat yang mengintimidasi atau mengeruk uang dari Bank Jateng sehingga Bank Jateng ini bersih dan clear, bukan sebagai ATM oleh pejabat-pejabat yang korup.

Puluhan Massa Berunjuk Rasa di depan Halaman Bank Jateng

Semarang, Jawa Tengah, EDITOR.ID,- Puluhan massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Jawa Tengah Peduli Bank Jateng menggelar aksi unjuk rasa damai bertajuk ‘Selamatkan Bank Jateng’. Aksi tersebut dilakukan atas rasa keprihatinan karena kasus di Bank Jateng yang kini menjadi sorotan publik.

Mereka membawa sejumlah poster bertulis antara lain, Selamatkan Dana Nasabah Bank Jateng, Bank Jateng Untuk Masyarakat Bukan Pejabat, dan Bersihkan Bank Jateng dari Koruptor.

Aksi unjuk rasa digelar di depan halaman parkir Kantor Pusat Bank Jateng, Jalan Pemuda Semarang, Selasa (6/3/2024). Mereka menuntut manajemen bank pelat merah itu hindari nepotesme dan suap.

Pada intinya, mereka mendukung proses hukum dilakukan KPK terkait dugaan penerimaan gratifikasi oleh Ganjar saat masih menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Koordinator aksi, Agung Setiadi mengatakan tujuan unjuk rasa ini menuntut untuk manajemen Bank Jateng bersih dari praktik nepotisme, korupsi dan suap.

Menurutnya, aksi damai yang dilakukan ini tidak lain merupakan buntut dua kasus menonjol korupsi dan diduga adanya praktik Gratifikasi di Bank Jateng.

Diketahui, Indonesia Police Watch (IPW) melaporkan Direktur Utama Bank Jateng periode (2014-2023) bernama S (Supriyatno) dan Gubernur Jateng periode (2013-2023) Ganjar Pranowo ke KPK. Laporan itu disebut IPW berkaitan dengan dugaan penerimaan gratifikasi.

“Kalau ini kan sebenarnya aksi ini berangkat dari kegelisahan kawan-kawan di berbagai wilayah, Kudus Pati, Jepara, Demak, dan ada Kendal juga bahwa kan sudah ada informasi terkait pejabat-pejabat yang bermain di Bank Jateng ini,” kata korlap aksi tersebut Agung Setiadi, kepada media Rabu, (6/3/2024).

Bahwa maksud dan tujuan demo itu sebetulnya menyelamatkan Bank Jateng dari campur tangan pejabat yang mengintimidasi atau mengeruk uang dari Bank Jateng sehingga Bank Jateng ini bersih dan clear, bukan sebagai ATM oleh pejabat-pejabat yang korup.

Intinya itu, jadi sebetulnya demo itu untuk memberi support, dorongan kepada Bank Jateng supaya lebih baik lagi dan bukan menjadi sapi perahan atau ATM dari pejabat-pejabat yang korup. Bahwa kita ini peduli dan sangat care terhadap Bank Jateng,” sambungnya.

Seperti Pelaporan IPW ke KPK, Agung meminta Bank Jateng melakukan bersih-bersih internal. “Dan juga kami meminta kepada manajemen terkait dengan bersih-bersih struktur di dalamnya, di internal, sehingga ke depan Bank Jateng bisa lebih baik lagi,” katanya.

“Kami juga memberikan satu statement lagi bahwa kalau dalam minggu-minggu ini tidak ada satu progress report yang baik terkait minimal informasi dari Bank Jateng, terkait apa yang kami sampaikan, kami akan buat surat lagi nanti, surat pengaduan kami,” sambung Agung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: