Massa Berunjuk Rasa “Selamatkan Bank Jateng” Usai Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK

Maksud dan tujuan demo itu sebetulnya menyelamatkan Bank Jateng dari campur tangan pejabat yang mengintimidasi atau mengeruk uang dari Bank Jateng sehingga Bank Jateng ini bersih dan clear, bukan sebagai ATM oleh pejabat-pejabat yang korup.

Puluhan Massa Berunjuk Rasa di depan Halaman Bank Jateng

Banyak warganet yang curiga pelaporan tersebut bermuatan politis, mengingat Ganjar merupakan kandidat Pilpres 2024 yang getol menyuarakan hak angket kecurangan Pemilu 2024. Bahkan, Ganjar adalah orang pertama yang menggulirkan wacana hak angket di DPR.

Sejurus kemudian, warganet mulai mengungkap latar belakang dari sosok Sugeng Teguh Santoso. Selama ini, publik mungkin tahunya Sugeng adalah seorang aktivis yang memimpin IPW. Namun ternyata, dia juga merupakan seorang politikus.

Dia bahkan tercatat menjabat sebagai Ketua DPD PSI Kota Bogor. Bahkan, Sugeng juga sempat mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dan siap memenangkannya sebelum akhirnya DPP PSI yang dipimpin anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, menyatakan mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Latar belakang Sugeng Teguh Santoso yang ternyata nyambi sebagai politikus itu salah satunya diungkap oleh akun X, @ch_chotimah2.

Dalam postingannya, Chusnul mengunggah dua tangkapan layar berita media online. Gambar pertama berisi berita terkait laporan Sugeng di KPK terhadap Ganjar. Sementara foto kedua, berisi berita dukungan Sugeng terhadap Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

“Ternyata yang melaporkan Ganjar ke KPK adalah Ketua DPD PSI Kota Bogor Sugeng Teguh Santoso. Pernah dukung Ganjar jadi presiden, sekarang laporkan Ganjar ke KPK, aneh kan? Kenapa nggak dari dulu? Siapa yang suruh? Apa ini bagian dari pengalihan isu suara nggak wajar PSI? Silahkan teman-teman menilai,” kata Chusnul dikutip hari ini, Selasa (5/3/2024).

Diketahui, Sugeng Teguh Santoso melaporkan Ganjar ke KPK atas dugaan gratifikasi dan atau suap berupa cashback dari perusahaan asuransi. Selain Ganjar, Sugeng juga melaporkan Direktur Utama Bank Jateng berinisial S atas kasus yang sama.

“IPW melaporkan dugaan penerimaan gratifikasi dan/atau suap yang diterima oleh direksi Bank Jateng dari perusahaan-perusahaan asuransi yang memberikan pertanggungan jaminan kredit kepada para kreditur Bank Jateng,” kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, Selasa (5/3/2024).

Sugeng mengendus adanya cashback yang perkiraannya sekitar 16% dari premi. Dia menyebut, 16% cashback itu dibagikan ke tiga pihak.

Rinciannya, 5% untuk operasional Bank Jateng baik di pusat maupun daerah atau cabang; 5,5% untuk pemegang saham Bank Jateng yang terdiri dari pemerintah daerah atau kepala-kepala daerah; dan 5,5% untuk pemegang saham pengendali Bank Jateng.

“Pengendali Bank Jateng yang diduga adalah kepala daerah Jawa Tengah dengan inisial GP,” tutur Sugeng.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: