Jakarta, EDITOR.ID,- Indonesia tergemoy-gemoy! Ratusan anak muda asyik menggelar joget gemoy di Car Free Day bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Minggu (26/11/2023) kemarin. Bahkan aksi ini juga dilakukan sejumlah selebriti. Demam joget gemoy kini jadi populer di kalangan anak muda.
Ditengah warga ibukota yang sedang jalan sehat di CFD Jakarta, terlihat sejumlah public figure seperti Ritchie Ismail (Jeje Govinda), Nisya Ahmad, dan Selvi Kitty asyik membawakan joget gemoy.
Joget Gemoy ini dikemas dalam bentuk flashmob yang dikombinasikan dengan tarian Sajojo dan Poco-Poco.
Terlihat dari konten yang diunggah akun Instagram @bluesquad_ofc dan @amanatNasional, flashmob ini berlokasi di trotoar depan Menara Indofood. Pengunjung CFD yang sedang berolahraga juga banyak yang berhenti untuk sekadar merekam atau bahkan turut bergemoy ria bersama.
“Emang kami janjian buat olahraga bareng, eh, ternyata ada flashmob Sajojo, Poco-Poco dan Joget Gemoy ini. Seru juga ternyata, 10 menit aja bikin keringetan.” kata Jeje.
Partai Amanat Nasional (PAN) menyikapi joget gemoy yang semakin viral sebagai ekspresi masyarakat dalam mengisi momen jelang Pemilihan Umum Serentak 2024 dengan bahagia. Hal ini diungkapkan Ketua DPP PAN Zita Anjani menyusul viralnya ‘Joget Gemoy’ di media sosial.
“Begitulah kreativitas anak muda, ga bisa dibendung. Mungkin mereka melihat Joget Gemoy ini viral di medsos lalu terinspirasi membuat gerakan tambahannya,” kata Zita Anjani, dalam keterangannya, Minggu (26/11/2023).
Zita menjelaskan Joget Gemoy terinspirasi dari gerakan joget sederhana yang dilakukan Calon Presiden Prabowo Subianto dalam banyak kesempatan. Kata ‘gemoy’ atau plesetan dari kata ‘gemas’ ini dipilih karena telah menjadi sebutan netizen pada sosok Prabowo.
PAN mengajak warga menikmati pesta demokrasi ini dengan kebaikan, riang gembira, dan jangan dengan mencaci maki atau menghina.
“Kami ingin mengembalikan lagi konsep ‘Pesta Demokrasi’ yang dahulu sempat menjadi nama lain Pemilu. Salah satunya dengan mempopulerkan Joget Gemoy,” kata Zita.
“Kami nggak nyangka juga bahwa Joget Gemoy yang awalnya keisengan saja, bisa jadi ramai dan viral begini. Tapi baguslah, Pemilu kali ini bisa lebih seru, ga ada bully-bully-an,” sambungnya.
Lebih lanjut, Zita menjelaskan peningkatan elektabilitas dipengaruhi oleh citra sosok Capres Cawapres yang kini tampil lebih santai dan dinamis. Dengan demikian lebih mudah diterima masyarakat terutama pemilih muda.
