Jakarta, EDITOR.ID,- Pertamina menjamin dan memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam posisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada mudik Lebaran 2017. Bahkan ketersediaan pasokan BBM Pertamina aman dalam 24 hari ke depan.
“Kita menjamin stok BBM dari H minus 7 hingga H plus 7 sudah aman,” ujar Vice President Corporate Communications PT Pertamina Adiatma Sardjito dalam siaran persnya disela-sela Diskusi Ramadhan dan program bagi-bagi takjil bagi pengendara di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Interstudy, Jakarta, Rabu (14/6/2017)
Hadir juga dalam acara diskusi ini Lead Eksternal Relation SKK Migas Bambang Dwi Djanuarto yang juga menjadi pembicara dengan tema “Ramadhan dan Hulu Migas”.
Bahkan untuk memastikan keamanan pasokan BBM, lanjut Adim, sapaan akrab Adiatma Sardjito, Pertamina telah menyiapkan sejumlah prasarana layanan. Diantaranya menyediakan kios-kios BBM di sepanjang jalan yang dilintasi pemudik.
“Untuk mengantisipasi kemacetan saat mudik maka kita juga menyediakan mobil tanki dengan dispenser yang ditempatkan diantara daerah rawan macet, daerah yang jauh dari SPBU dan di jalan tol dengan rute panjang, kita juga menyediakan BBM kemasan dengan diantar pakai motor bagi yang jauh dari SPBU, kita juga menambah stok di SPBU-SPBU agar pasokan siap,” katanya.
Pihak Pertamina, lanjut Adim, memperkirakan kenaikan konsumsi BBM selama Lebaran untuk premium mencapai 5 persen, kemudian Pertalight juga naik 8 persen, kemudian Pertamax naik menjadi 10 sampai 15 persen.
Selain itu untuk melayani pemudik Lebaran, lanjut Adiatma Sardjito, Pertamina mengantisipasi dengan penambahan stok BBM di SPBU-SPBU. Kemudian penambahan layanan jemput bola seperti mobil Tangki dengan Dispenser, pembukaan kios BBM dan penjualan BBM dalam kemasan.
Dalam hal distribusi BBM Pertamina memiliki konsep skenario antisipasi yang disebut Reguler Alternative Emergency (Alih Supply Antar Depot) atau RAE Plan jika terjadi lonjakan permintaan BBM oleh konsumen.
Pertamina juga telah membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) untuk pemantauan ketersediaan BBM dan LPG serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat konsumen, baik di Kantor Pusat maupun setiap kantor Region Pertamina. Langkah lainnya adalah memonitor stok BBM dan Avtur di seluruh TBBM & DPPU, khususnya di sepanjang jalur mudik utama, yaitu jalur Pantura, Jawa Tengah, dan Selatan Jawa, di Banyuwangi untuk penyeberangan menuju Bali, dan Merak menuju Sumatera.
Selain itu, Pertamina terus menjaga stok BBM dan LPG nasional dalam kondisi aman. Ketahanan stok Premium akan mencapai 24 hari, Solar 26 hari, Dex 37 hari, Avtur 22 hari, dan LPG 16 Hari. Seiring dengan peningkatan konsumsi Pertamax dan Pertalite, Pertamina menjaga stok Pertamax 24 hari, Pertamax Turbo 22 hari, dan Pertalite 21 hari.
