Alat CT Scan Seharga Rp9 M Milik RSUD Situbondo Terkesan Dibiarkan Rusak dan Tak Ada Perbaikan

EDITOR.ID, Situbondo, – Peralatan medis computerized tomography scan (CT scan) di RSUD dr. Abdoer Rahem Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, rusak dan sejak hampir setahun terakhir pasien harus melakukan prosedur pemeriksaan ke Jember.

CT scan yang dibeli pada tahun anggaran 2016 dengan nilaj Rp9 miliar itu, terkesan dibiarkan begitu saja dan tidak diperbaiki oleh pihak rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.

“Hari ini kami sidak ke rumah sakit dan ternyata memang benar alat medis CT scan rusak. Kami sampaikan alat medis tersebut harus diperbaiki, jangan dibiarkan seperti itu karena belinya sangat mahal,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Situbondo Fahrudi Apriawan di Situbondo, Selasa (23/2).

Ia mengatakan alat medis CT scan yang dianggarkan tahun 2016 itu hanya beberapa tahun sudah tidak bisa digunakan dan hampir satu tahun ini pasien harus melakukan CT scan ke rumah sakit di Jember.

Sidak terkait dengan kerusakan CT scan itu, lanjut dia, dilakukan setelah mendapat keluhan masyarakat karena mereka harus CT scan ke Jember. “Ini sangat merugikan. Pihak rumah sakit harus segera memperbaikinya,” katanya.

Fahrudi telah menanyakan biaya perbaikan CT scan kepada pihak rumah sakit yang infonya mencapai sekitar Rp750 juta.

Oleh karena itu, Fahrudi meminta pihak rumah sakit segera menganggarkan melalui APBD 2021 atau menggunakan keuangan rumah sakit sendiri.

“Sebentar lagi kan pembahasan APBD bersama bupati yang baru, jadi tolong dianggarkan kalau pihak rumah sakit tak bisa memperbaikinya. Intinya diperbaiki karena CT scan kebutuhan pasien,” ujar politikus PPP itu.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo Tony Wahyudi mengatakan bahwa CT scan di rumah sakit sudah rusak sejak Mei 2020 dan rencananya diusulkan perbaikannya melalui APBD 2021.

Menurut ia, keberadaan CT scan memang sangat vital karena alat itu berfungsi merekam seluruh tubuh pasien dari berbagai sudut.

“Karena sekarang ada jaminan dari anggota dewan, akan kami usulkan perbaikannya melalui APBD induk atau APBD perubahan tahun ini,” ujarnya. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: