Siapakah Penusuk Syekh Ali Jaber dan Apa Motifnya? Baca ini

Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto (kiri) dan Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Yan Budi Jaya (kanan) di Mapolresta Bandarlampung, Minggu malam. Foto: ANTARA/Dian Hadiyatna

EDITOR.ID, Bandar Lampung,- Ulama ternama Syekh Ali Jaber ditusuk orang tidak dikenal saat menghadiri acara di Masjid Falahuddin di Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB) Kota Bandarlampung, pada Minggu (13/9/2020) sore sekitar pukul 17.20.

Pendakwah Syekh Ali Jaber ditusuk setelah mengisi acara tahfidz quran di Lampung. Polisi menyebut pelaku penusukan berinisial AA berusia 24 tahun.

Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto mengungkapkan, pelaku langsung diamankan atas nama inisialnya adalah AA, berusia 24 tahun.

Polda Lampung masih melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, apakah yang bersangkutan tersebut benar-benar mengalami gangguan jiwa seperti pengakuan orang tuanya atau tidak.

“Menurut keterangan orang tuanya yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa. Namun dari kepolisian tidak bisa menerima pengakuan ini begitu saja,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, di Mapolresta Bandarlampung, Minggu (13/9/2020) malam.

Pihak kepolisian dalam hal ini Satuan Reserse Krimanal (Satreskrim) Polresta Bandarlampung, proaktif dengan langsung mengundang dokter dari rumah sakit jiwa untuk memeriksa kejiwaan pelaku.

“Saat ini sudah dilakukan observasi awal dari pelaku dan besok kita (penyidik Polda Lampung, red) akan resmi memberikan visum ke rumah sakit jiwa guna pemeriksaan lanjutan,” kata dia.

Selain itu, pada Minggu malam pelaku penusukkan syekh Ali Jaber tersebut juga menjalani pemeriksaan urine yang hasilnya negatif dari pengaruh barang-barang terlarang.

Kapolda juga mengatakan bahwa dalam pemeriksaan kejiwaan yang bersangkutan hari ini di rumah sakit jiwa kurungan nyawa, kepolisian pun akan memanggil psikiater dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Lampung.

Untuk motif pelaku menyerang Seykh Ali Jaber, masih terus didalami oleh pihak kepolisian dari Reskrim.

“Untuk motifnya kami masih dalami karena ada kesulitan menangkap jawaban pelaku. Tapi menurut keterangan dokter kejiwaan yang kami undang untuk pola pikirnya bagus, ada tanya, ada jawab. Namun isi pikirannya ini yang sulit,” kata dia.

Pelaku bertempat tinggal tak jauh dari lokasi acara. Lokasi acara tersebut bertempat di Masjid Falahudin, Kelurahan Suka Jawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.

“Beralamat tidak jauh dari lokasi tempat kejadian perkara,” ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, Minggu (13/9/2020).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: