Jakarta, EDITOR.ID,- Penyidik Subdit V Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membenarkan telah memeriksa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait laporan adanya dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan pemeriksaan terhadap Yasin Limpo telah dilakukan sebanyak tiga kali.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan tim penyidik sudah memeriksa enam orang dalam mengusut laporan kasus dugaan pemerasan yang menyeret nama pimpinan KPK.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo termasuk salah satu dari enam orang yang diperiksa.
“Salah satunya Bapak Mentan di mana beliau diklarifikasi sebanyak tiga kali dan hari ini yang ketiga kalinya diklarifikasi atas dugaan tindak pidana yang dilaporkan,” ujar Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
Bahkan, lanjut Ade, Syahrul telah dimintai klarifikasi sebanyak tiga kali. Termasuk hari ini, klarifikasi terhadap Syahrul dilakukan di Polda Metro Jaya. “Beliau diklarifikasi sebanyak tiga kali dan hari ini yang ketiga kalinya diklarifikasi atas dugaan tindak pidana yang dilaporkan,” ungkapnya.
Kendati demikian, Ade tak menjelaskan lebih lanjut keterangan apa saja yang digali penyelidik dalam tiga kali proses klarifikasi tersebut.
Ade menerangkan pengaduan masyarakat (dumas) terkait dugaan pemerasan ini diterima oleh kepolisian pada 12 Agustus lalu.
Kemudian, rangkaian proses klarifikasi dari sejumlah pihak sudah dilakukan dalam periode 24 Agustus hingga 3 Oktober 2023.
Rangkaian proses klarifikasi ini dilakukan setelah polisi menerbitkan surat perintah penyelidikan. “Saat ini proses penyelidikan sedang berproses, update selanjutnya kami sampaikan berikutnya,” ucap Ade.
Sebelumnya, Syahrul mengakui telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada hari ini selama tiga jam. Politikus NasDem itu mengaku sudah menjelaskan semua kepada penyidik terkait kasus ini.
“Semua yang saya tahu sudah saya sampaikan. Dan secara terbuka saya sampaikan apa yang dibutuhkan oleh penyidik,” kata Syahrul di NasDem Tower, Kamis.
“Oleh karena itu semua yang ditanyakan terhadap dumas 12 Agustus 2023 itu saya sudah sampaikan seterang-terangnya sepahaman saya dan apa yang saya ketahui tentang itu,” ujarnya menambahkan.
Sebelum kedatangan Syahrul ke Polda Metro Jaya, sempat beredar surat panggilan dari penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terhadap Heri selaku sopir Syahrul.
Surat itu bernomor B/10339/VIII/RES.3.3./2023/Ditreskrimsus. Surat tertanggal 25 Agustus ini ditandatangani oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Ade Safri Simanjuntak.
