EDITOR.ID, Bogor,- Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto kecewa berat dengan sikap Rumah Sakit (RS) Ummi Kota Bogor yang tidak bersahabat dan tidak kooperatif dengan Tim Satgas Covid-19 Bogor dalam memastikan pasien yang dirawat sudah menjalani tes swab atau belum. Karena hingga saat ini tes swab yang dijalani pasien Rizieq Shihab tak jelas. Apakah sudah dilakukan atau belum? Hasilnya juga masih misterius.
Padahal prosedur seperti ini di rumah sakit sudah jadi aturan baku, yakni Protokol Kesehatan harus diterapkan kepada pasien tanpa pandang bulu. Karena jika tidak dilakukan tes swab, maka pasien tersebut dikhawatirkan berpotensi terjadi penularan Covid-19. Walikota pun sempat menegur pihak RS tapi tidak dipedulikan.
Anehnya Rumah Sakit berkilah ke Walikota Bima Arya bahwa Rizieq Shihab sudah didatangi dokter dan sudah menjalani tes swab. Tapi pihak RS tidak mengetahui tes tersebut dilakukan. Katanya dilakukan secara diam-diam.
Hal inilah yang membuat Bima Arya makin pusing dan tak habis pikir dengan banyaknya alasan dari RS Ummi yang terus berkelit menolak kedatangan Tim Satgas Covid-19 untuk memeriksa Rizieq Shihab apa betul sudah menjalani tes Swab. Bila benar sudah menjalani tes swab lantas hasilnya apa?
Dan Walikota menganggap sangat tidak masuk diakal dan aneh ketika RS Ummi mengaku tidak mengetahui dokter yang datang melakukan tes swab ke Rizieq Shihab.
“Rumah sakit ini kan (RS Ummi,red) punya sistem tamu yang datang, prosedurnya bagaimana bisa terjadi di swab tapi tidak diketahui orang, saya (Walikota Bogor,red), Pak Kapolres, Pak Dandim ketika masuk saja dicek satu satu, masa tim swab enggak ketauan masuk ke sini jangan-jangan enggak pakai APD kan begitu ya,” kata Bima malam tadi saat mendatangi RS Ummi.
Mendapati keanehan tersebut, Bima mengaku sempat menegur pihak rumah sakit. Bima mengatakan, tugas sebagai kepala daerah adalah untuk menjalani undang undang sesuai aturan yang berlaku dan melindungi warga masyarakat. Apalagi sedang ada Pandemi Covid, tentu ia harus berhati-hati.
“Kalau swab harus jelas lembaganya apa, timnya, kita harus pastikan itu dan pihak rumah sakit tadi siang kami lihat kecolongan itu kami tegur dan kami minta kedepan terbuka bekerjasama kalau enggak bisa kena pasal, enggak ngalangin, saya minta saya tegur keras kooperatif demi semuanya bagi kami penting kesehatan habib penting keseehatan yang bekerja disini juga penting ini warga Bogor dan taat aturan juga penting,” tandasnya.
Bima Arya Sugiarto menyayangkan dengan sikap RS Ummi yang tidak mengetahui adanya tim swab dari luar rumah sakit yang melakukan swab kepada Rizieq Shihab ketika pelaksanaan shalat Jumat.
