Waduh Menteri BUMN Jadi Tukang Bakso, Mendikbud Jadi Anak SMA

EDITOR.ID, Jakarta,- Ada pemandangan menarik saat Peringatan Hari Anti Korupsi di Jakarta. Sejumlah menteri beken mendadak muncul dalam wujud lain. Ya, Menteri BUMN Erick Thohir tiba-tiba jadi tukang bakso. Trus Mendikbud Nadiem Makarim serta Menteri Pariwisata dan Ekonom Kreatif Wisnuthama mendadak jadi anak yang baru SMA. Lucu deh.

Menteri BUMN Erick Thohir Berperan Sebagai Tukang Bakso Dalam Drama Memperingati Hari Anti Korupsi se Dunia di SMKN 57 Jakarta (Biro Media dan Pers Sekretariat Negara)

Para menteri ini bukannya pindah profesi. Tapi sedang berperan dalam drama bertajuk #PrestasiTanpaKorupsi. Mereka tampil di hadapan Presiden Joko Widodo dalam rangka Peringatan Hari Anti Korupsi di SMK 57 Jakarta. Berkali-kali Presiden Jokowi dibuat terpingkal-pingkal oleh aksi tiga menterinya yang masih muda-muda tersebut.

Dalam drama tersebut, Whisnutama dan Nadiem berperan sebagai siswa sekolah menengah. Sedangkan Erick menjadi tukang bakso. Jokowi pun tampak menikmati penampilan para menterinya yang tampil bersama komedian Bedu dan Sogy.

Drama Anti Korupsi dan Kejujuran Dimainkan Para Menteri (ist)

Drama itu antara lain bercerita tentang siswa yang akan menggunakan uang kas yang dikumpulkan para siswa untuk urusan pribadi. Di sinilah terselip pesan antikorupsi.

Hal menarik lainnya, Jokowi yang sudah ditunggu-tunggu KPK untuk hadir di Gedung Merah Putih dalam Peringatan Hari Anti Korupsi se Dunia, justru memilih hadir di di SMKN 57, Jakarta untuk acara yang sama Peringatan Hari Anti Korupsi se Dunia.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku tidak hadir di gedung KPK karena telah mewakilkannya kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Pak Ma’ruf belum pernah ke sana, ya bagi-bagilah. Masa setiap tahun saya terus. Silakan Pak Ma’ruf, saya di tempat lain,” ucap Jokowi di SMKN 57.

Di sekolah itu, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia dilakukan melalui kegiatan pementasan seni drama bertajuk “Prestasi Tanpa Korupsi”.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan bahwa korupsi itu tidak hanya uang, tetapi juga bisa bentuk lain seperti waktu untuk belajar dipakai untuk kegiatan lain.

“Karena memang korupsi dimulai dari hal yang kecil-kecil. Kalau yang kecil ini tak diperhatikan larinya nanti ke yang besar. Korupsi waktu pun tidak boleh,” ujar Jokowi.

“Contoh yang bisa kita ambil dari drama tadi adalah satu, kita tidak boleh mengambil sesuatu yang bukan hak kita. Benar? Tadi kan uang kas, yang akan dipakai untuk pensi, dipakai beli bakso. Enggak boleh,” ucap Jokowi dalam sambutannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: