Viral, Ada Uang Rp 100 Triliun di Rekening Brigadir J, Uang Siapa? Adakah Keterkaitan Pembunuhan?

Uang berjumlah nyaris Rp100 Triliun itu sedikitnya menguak spekulasi motif pembunuhan mendiang Brigadir Joshua. Siapakah pemilik sebenarnya uang tersebut? Kenapa jumlahnya sangat fantastis? Darimana asal usulnya? Apakah ada keterkaitan dengan motif dibalik pembunuhan terhadap Brigadir Joshua.

Anita Amalia sempat dihadirkan pada persidangan lanjutan terhadap Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN) Jaksel.

Richard bersama Ricky dan Kuat merupakan terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Pegawai Bank Akui Transfer Dana dari Rekening Brigadir Yoshua ke Rekening Ricky Rizal

Pada persidangan itu, Anita mengungkapkan pada 11 Juli 2022 terdapat transaksi pemindahan dana sebesar Rp 200 juta dari rekening Yosua. Duit itu dipindah ke rekening Ricky Rizal dalam dua transaksi.

Menurut Ricky Rizal, uang itu ditransfer atas perintah Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. Putri dan Sambo juga menjadi terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Menanggapi dokumen rekening Brigadir Yoshua Rp 100 triliun viral di media sosial, PPATK menjelaskan maksud angka tersebut dan memastikan bahwa angka itu bukan saldo rekening.

Potongan dokumen yang viral itu adalah bagian dari surat pembekuan rekening Brigadir J. Dalam surat itu, tertulis nama Nofriansyah Yosua, nomor rekening, serta tulisan ‘Nominal: Rp 99.999.999.999.999’. PPATK mengatakan nilai tersebut merupakan plafon tertinggi pembekuan yang lazim dilakukan.

Ivan mengatakan jika salah satu bank membekukan salah satu rekening, tentunya diatur dengan nilai tertinggi. Hal ini guna membekukan segala aktivitas transaksi dalam jumlah apa pun.

Ivan menyebut nilai Rp 100 triliun itu diterapkan karena dinilai merupakan angka tertinggi. Karena angka itu dianggap angka ‘impossible’.

BNI pun, sebagai pihak yang terseret ke dalam kasus ini menegaskan, nilai nominal dalam dokumen tersebut bukanlah nominal transaksi ataupun saldo rekening nasabah, melainkan nilai pemblokiran atau penghentian sementara. Dengan kata lain, nominal tersebut bukanlah transaksi maupun saldo rekening Brigadir Yoshua. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: