Jakarta, EDITOR.ID,- Mandat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ditahbiskan para pengurus dan kader daerah kepada Kaesang Pangarep bukan jabatan gratis tanpa target. PSI sadar betul kualitas Kaesang untuk mampu mendongkrak suara mereka agar bisa lolos ke Senayan (menempatkan calegnya tembus menjadi anggota DPR RI,red).
Sah-sah saja lembaga survei menempatkan PSI di posisi terendah dan menjugde PSI tak akan lolos ke Senayan. Tapi vonis lembaga survei tersebut dijawab PSI sebagai cambuk agar lebih keras lagi menggaet dukungan suara rakyat agar salah satu caleg mereka bisa tembus ke DPR.
Sang Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sebagai pemimpin tertinggi partai punya tanggung jawab besar terhadap nasib partainya. Ia pun langsung tancap gas dan gerak cepat turun ke bawah. Blusukan mencari jaringan politik dan dukungan suara.
Like Father Like Son : “Kaesang Langsung Blusukan
Dalam menjalankan tugas partai, Kaesang banyak terilhami kecerdasan politik dari sang ayah yang juga mentor politiknya Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kaesang banyak menimba ilmu dari sang ayah Jokowi.
Ia mengikuti jejak sang ayah, memulai langkah kerja polittik dengan gaya yang sama: blusukan! Menyapa rakyat dan mendengar jeritan mereka, menggandeng elemen relawan Jokowi dan silaturahmi ke ormas lainnya.
Kaesang pun harus bekerja keras usai dilantik ketua umum pada Senin (25/9/2023). Tak ada hari libur. Nyaris setiap hari dari pagi hingga malam Kaesang berjibaku langsung menyambangi warga.
Kaesang tak sendirian. Putra bungsu Presiden Jokowi ini selalu ditemani istri setianya Erina Gudono. Dan juga jajaran petinggi PSI selalu menemani Kaesang blusukan menemui dan menyapa warga. Membagikan tas dan buku buat anak-anak warga yang sekolah.
Tak kalah penting ia juga mendatangi berbagai organisasi relawan pendukung Jokowi. Kaesang menyambangi Pasar Waduk Pluit, Jakarta Utara, Rabu (27/9/2023), dan berbincang hangat dengan banyak warga di sana.
Kaesang mengaku blusukan menjadi cara untuknya mencari tahu keadaan masyarakat karena yang mengakui selama ini lebih fokus berbisnis. “Caranya bagaimana? Saya harus terjun langsung ke masyarakat untuk mendengar langsung dari mereka-mereka,” ujar Kaesang.
Ia mengaku mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat dalam blusukan edisi pertama. Namun ia enggan untuk menceritakannya.
Informasi kedatangan Kaesang menggugah warga.
Langkah awal Kaesang menyambangi Rumah Belajar Waduk Pluit milik Nenek Dela yang sudah berusia 73 tahun dan Nenek Dela adalah relawan Pak Jokowi. Bro Kaesang bersama Istri, membagikan tas gratis kepada murid-murid Rumah Belajar yang berlokasi di Jalan Muara Baru Raya, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (27/9/2023).
