Jakarta, EDITOR.ID,- Jajak pendapat yang digelar Lembaga survei Populi Center terbaru mengungkap dukungan pemilih atau elektabilitas bacapres dan bacawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melonjak signifikan di angka 43,1 persen. Angka ini makin menjauhkan jarak dengan pesaingnya Ganjar-Mahfud MD dan Anies-Cak Imin.
Bahkan dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud turun drastis menjadi 15,3 persen dan Anies-Muhaimin menjadi sebesar 19,1 persen.
Populi Center mengungkap sejumlah faktor yang membuat elektabilitas bacapres dan bacawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melonjak di angka 43,1 persen. Salah satu faktor penentunya adalah semakin bertambahnya jumlah dukungan pemilih Prabowo di Jawa.
Peneliti Populi Center Hartanto Rosojati mengatakan jumlah angka pendukung Prabowo di Jawa meningkat menjadi 31,7 persen setelah Prabowo berpasangan dengan Gibran sebagai Cawapres.
“Naiknya dukungan pemilih dari Jawa. Dukungan terhadap Prabowo dari pemilih Jawa pada September sebesar 31,7 persen,” papar Hartanto Rosojati memaparkan hasil survei di Populi Center, Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2023).
“Namun saat berpasangan dengan Gibran, dukungan dari pemilih Jawa sebesar 40 persen,” ujar Hartanto menambahkan.
Pemilih Milenial Cenderung Dukung Prabowo-Gibran
Selain itu hasil survei menunjukkan adanya peningkatan dukungan pemilih dari kalangan generasi milenial cenderung memilih dukung Prabowo-Gibran.
“Namun, ketika Prabowo-Gibran berpasangan, dukungan dari pemilih berusia 35 tahun meningkat menjadi 54,7 persen,” kata Hartanto.
“Sedangkan dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud turun drastis menjadi 15,3 persen dan Anies-Muhaimin menjadi sebesar 19,1 persen,” ujar Hartanto menambahkan.
Tak hanya itu, Hartanto menyebut hasil survei menunjukkan Prabowo mendapat dukungan dari pemilih Protestan, Nahdlatul Ulama, hingga Muhammadiyah. Dia menyebut hasil persentasenya meningkat menjadi 40-50 persen.
Pemilih dari NU dan Muhammadiyah ke Prabowo Naik
“Mendapat dukungan pemilih Protestan. Dukungan pemilih Protestan untuk Prabowo pada September lalu hanya sebesar 29,2 persen, akan tetapi dukungan pemilih Protestan terhadap pasangan Prabowo-Gibran saat ini sebesar 46,3 persen,” kata Hartanto.
“Dukungan dari pemilih NU dan Muhammadiyah. Dukungan pemilih yang berafiliasi dengan NU terhadap Prabowo meningkat dari 40,8 persen di bulan September menjadi 45,6 persen. Sementara itu, yang cukup signifikan berasal dari pemilih yang berafiliasi dengan Muhammadiyah, dari 38,9 persen di bulan September menjadi 57,9 persen di bulan November,” imbuhnya.
Pemilih Jokowi Dukung Prabowo
Hartanto menyebut hasil survei Populi Center menunjukkan pemilih Jokowi mendukung Prabowo Gibran. Dukungannya mencapai 38,6 persen.