Siswi SD Diperkosa Tukang Sapu Hingga Kepala Sekolah di Medan, Ibu Korban Lapor Hotman Paris

Korban yang Diduga Masih Umur 10 Tahun Ternyata Juga Diperkosa Sopir Pribadi hingga Ayah Kandungnya, Begini Ceritanya

Medan, EDITOR.ID,- Sungguh tragis dan memilukan kisah yang menimpa seorang siswi SD di Kota Medan, Sumatera Utara ini. Ia menjadi korban kebejatan para lelaki biadab. Bagaimana tidak, siswi SD yang masih berusia 10 tahun itu diduga menjadi korban rudapaksa berkali-kali.

Korban diduga telah menjadi korban pemerkosaan para lelaki paruh baya sejak tahun 2017 hingga 2021 silam.

Informasi yang diperoleh oleh pada tahun 2017 silam korban pernah diduga dirudapaksa oleh sopir pribadinya. Kemudian ayah kandungnya sendiri. Dan terakhir pada tahun 2021 diperkosa secara bergiliran di sebuah gudang sekolah beramai-ramai mulai dari tukang sapu, pimpinan administrasi sekolah hingga kepala sekolah.

Peristiwa memilukan itu terjadi di Medan, Sumatera Utara. Kasusnya terbongkar setelah ibu korban bernama Imelda mengadukan nasib yang dialami anak perempuannya ke pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di Jakarta.

Warga Medan ini memberanikan mengadu setelah lebih setahun kasusnya tak dipedulikan kepolisian.

Kepada Hotman Paris Imelda mengaku, anaknya diduga menjadi korban pemerkosaan oleh kepala sekolah, pimpinan administrasi sekolah hingga tukang sapu di Medan.

Kejadian itu pun disebut dilakukan di sekolah. Anaknya diduga diberi minum, serbuk putih lalu kemudian diikat dan dibawa ke gudang sekolah.

Kemudian seseorang yang diduga kepala sekolah keluar dari gudang dan menjaga pintu gudang.

“Kepala sekolah keluar dari gudang terus jaga gudang. Si tukang sapu masuk ke gudang letakkan anak tadi ke gudang, ke atas meja di dalam gudang. Setelah itu tukang sapu keluar jaga gudang pimpinan sekolah masuk,”kata Imelda, seperti dilihat dari Instagram pribadi Hotman Paris, Sabtu (10/9/2022)

Di dalam gudang inilah diduga bocah perempuan 10 tahun ini diperkosa oleh kepala sekolah, pimpinan administrasi hingga tukang sapu.

Dalam sesi tanya jawab antara Hotman dan Imelda ia mengaku anaknya diperkosa sebanyak dua kali oleh para pelaku.

“Sampai 2 kali kejadian. Pimpinan sekolah, pimpinan administrasi bahkan tikang sapu memerkosa anak ibu ?” tanya Hotman.

Kemudian wanita berkaus merah ini pun mengiyakan kejadian yang dialami anaknya sebanyak dua kali. “Iya.”

Hotman Paris menyebut kasus ini telah dilaporkan ke Polrestabes Medan pada 10 September 2021 lalu dan dilanjutkan ke Polda Sumut.

Namun dugaan pemerkosaan siswi perempuan ini diduga mandek hingga hampir setahun.

Saat itu yang dilaporkan cuma tukang sapu dan seorang pegawai tata usaha, sementara kepala sekolah dan pimpinan administrasi belum.

Ternyata Korban Juga Pernah Diperkosa Ayah Kandung

Tak hanya menjadi bancakan tukang sapu hingga kepala sekolah, korban juga pernah diperkosa ayah kandungnya sendiri. Pemerkosaan itu terjadi pada tahun 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: