Sempat Mengerang Kesakitan, Driver Ojol dari Bogor Meninggal di Ngawi

Driver ojol saat kesakitan dan diangkut petugas puskesmas dari warung untuk mendapat perawatan. (Jatimnow)

EDITOR.ID, Ngawi, Jawa Timur,- Seorang pengemudi Ojek Online asal Bogor berstatus orang dalam risiko (ODR) Corona meninggal dunia di Ngawi, Jawa Timur. Korban sempat merintih kesakitan dan pingsan di sebuah warung warga di pinggir Jalan Raya, Kota Ngawi.

Saat pingsan, tidak ada warga yang berani menolong karena takut kena virus corona. Pasalnya, warga menduga korban terinpeksi virus corona sehingga pingsan.

Saat ditemukan, korban mengendarai motor jenis Honda dengan menggunakan nomor polisi dari Bogor F 4775 IK. Korban sempat mengeluhkan mual dan kepala pusing.

Pria yang diketahui bernama Nurandi akhirnya dibawa warga ke Rumah Sakit untuk dirawat. Namun setelah dirawat beberapa jam di Rumah Sakit Nurandi meninggal dunia.

Pihak RSUD dr Soeroto Ngawi, Jatim yang merawatnya memastikan Nurandi berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Pasien tersebut merupakan rujukan dari Puskesmas Desa Banjarbanggi Kecamatan Pitu.

Dirut RSUD dr Soeroto Ngawi, Agus Priyambodo membenarkan korban meninggal setelah mendapatkan perawatan medis sekitar dua jam.

Menurut Agus Priyambodo, pria usia 48 tahun tersebut mengalami pneumonia. “Saat dibawa di UGD korban yang diduga ojol ini masih sadar, namun kondisi kesehatanya terus memburuk dan tidak sadarkan diri yang akhirnya meninggal dini hari tadi,” terang Agus seperti dikutif dari rmoljatim, Jumat (27/3).

“Kami belum dapat melakukan konfirmasi lanjutan karena yang bersangkutan Nurandi sudah meninggal dunia. Selain itu hingga saat belum ada keluarga yang datang ke rumah sakit,” kata dr Agus.

Saat ini jenazah pasien PDP corona tersebut masih berada di ruang pemulasaran jenazah RSUD dr Soeroto.

Sebagai antisipasi, pihak rumah telah melakukan proses sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan di sekitar lokasi kamar jenazah.

Menurut dia, pengemudi ojol ini informasinya berasal dari Bogor mau ke Madiun. Dia masuk dalam kategori ODR, karena wilayah Bogor termasuk zona merah corona. Bogor selama ini menjadi endemi virus Corona karena jumlah warganya yang terpapar sangat tinggi.

Meninggalnya driver Ojol Nurandi sempat menyebar di media sosial. Sebuah akun Facebook Abdulah Siswanto memposting dan‎ menshare berita ke grup fb GOJEK JAKARTA pada 23 jam lalu dengan statemen berikut:

Minta tolong sedulur ku ini ada gojek bogor touring ke madiun nyekar ke makam istri madiun. Beliau mkan diwarung ngawi daerah banjarejo. Lemas kepala pusing muntah gk ada yg berani menolong .ini dari pihak masyarakat sudah ditelpon ke puskesmas dan di evakuasi puskemas terdekat.mohon diteruskan di gojek bogor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: