Pria pemberani ini tidak gentar resiko intimidasi yang harus dia hadapi. Baginya pengalaman mengalami teror sudah menjadi warna dalam hidupnya sebagai pengacara di Jakarta ketika melawan kekuatan besar. Urbanisasi mengaku ia justru tertantang untuk membela rakyat Mamasa.
Ia mengambil resiko melawan penguasa Mamasa meski “dikawal” banyak kelompok di Mamasa.
Yang membuat Urbanisasi makin prihatin pola kepemimpinan penguasa saat ini sangat otoriter. “PNS diancam oleh petahana, kades diancam untuk mempengaruhi dan menakut-nakuti warga yang menolak dan melawan kepemimpinannya, ini sangat tidak bermoral,” papar pengacara yang pernah membela Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ketika didzalimi.
Selama tujuh tahun petahana berkuasa di Kabupaten Mamasa, tidak ada pembangunan yang terlihat.
“Ini yang membuat kami masyarakat Mamasa prihatin dan ingin melakukan perubahan, kami ingin berbuat sesuatu yang terbaik buat warga Mamasa,” tutur pria yang hari ini merayakan Ulang Tahunnya yang ke 47 Tahun.
Selamat Ulang Tahun Kanda Urbanisasi tetap semangat berjuang buat warga Mamasa. Perjuangan anda tidak akan sia-sia. (tim)
