Satupena DKI Jakarta Gelar Baca Puisi di Taman Kota

Bagi para pecinta dan penulis Puisi bisa dicatat waktu penyelenggaraan acaranya pada Sabtu 11 Maret 2023 pukul 07.00 sampai dengan jam 12.00 WIB.

Jakarta, EDITOR.ID,- Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA DKI Jakarta menggelar acara Baca Puisi Di Taman. Acara ini diselenggarakan di Tebet Eco Park Pavillion Selatan Jalan Tebet Barat Raya Kelurahan Tebet Barat, Jakarta Selatan.

Ket. foto : Pemimpin Redaksi Indonews.id Asri Hadi (batik merah), Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim (tengah) dan Ketum Satupena Denny JA berpose di sela-sela acara

Ada 50 orang yang akan baca puisi besok diantaranya Denny JA Ketua Umum Satupena, Linda Jalil wartawan senior dan Asri Hadi Ketua Dewan Redaksi media online editor.id

Bagi para pecinta dan penulis Puisi bisa dicatat waktu penyelenggaraan acaranya pada Sabtu 11 Maret 2023 pukul 07.00 sampai dengan jam 12.00 WIB.

“Kita hidupkan Taman di kota dengan puisi, musik akustik dan senam line dance,” sebut panitia dalam pengumuman fliernya.

Untuk bisa berpartisipasi bisa melakukan Registrasi melalui aplikasi JAKI

Petunjuk pendaftaran JAKI bisa diakses melalui QR code

Kita Hangatkan Taman di banyak Kota dengan Puisi.

Saatnya taman- taman kita hangatkan kembali dengan puisi.

Satupena Jakarta memulai kembali tradisi itu

Di antara pohon dan bunga, puisi dan alunan lagu diekspresikan.

Selamat untuk Baca Puisi Di Taman. Selamat untuk Satupena Jakarta

Program kegiatan ini sesuai arahan Ketua Umum Satupena Denny JA saat melantik enam koordinator Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena di enam pulau dan tiga puluh empat koordinator Satupena di 34 provinsi.

Mereka diberikan tugas khusus untuk ikut membangun The City of Literature di wilayah masing- masing.

Denny mendapatkan inspirasi soal The City of Literature dari Unesco, PBB. Istilah itu untuk kota yang kaya dengan sumber daya literasinya.

Menurut Denny Indonesia perlu versinya sendiri soal The City of Literature. Pengurus Satupena yang baru saja dilantik diminta ikut mengembangkan wilayahnya menjadi kota literasi.

Bersamaan dengan hidupnya dunia perdagangan dan sibuknya politik pemerintahan, di kota itu juga semarak dengan kegiatan para penulis. Di kota itu juga diwarnai aneka kegiatan budaya kreatif.

Di taman kota, berkumpul beberapa orang membaca sajak. Mereka yang lalu lalang di sana, yang ingin rileks sejenak, menikmati baca puisi. Tak lupa mereka memberikan tips di nampan kecil.

Ada beberapa perpustakaan di kota itu. Mulai dari remaja hingga warga senior ramai di perpustakaan. Mereka membagi cerita dan kisah dari buku yang baru saja selesai dibaca.

Setiap bulan, ada saia kegiatan dari Komunitas penulis di provinsi itu. Mereka mendiskusikan buku terbaru dan relevansinya bagi hidup mereka. Atau mereka membuat lomba menulis. Atau mereka membuat pameran buku kuno yang mempengaruhi kota mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: