Satgas Covid-19 Akan Jemput Rizieq?

EDITOR.ID, Jakarta,- Satgas Penanganan Covid-19 konon kabarnya berencana melakukan penjemputan terhadap Muhammad Rizieq Shihab.

Penjemputan dilakukan terkait sikap Rizieq yang merahasiakan hasil tes usap dan menolak dilakukan pelacakan kontak.

Rencana penjemputan juga didasari permintaan warga perumahan Mutiara Sentul klaster The Nature, Bogor, Jawa Barat.

Sebelumnya, seperti diberitakan KompasTV secara live, Senin (30/11/2020), warga perumahan Mutiara Sentul sudah melakukan aksi meminta HRS keluar karena keberadaannya dinilai mengganggu.

Mereka juga masih menantikan Satgas untuk bertemu dan menjemput HRS terkait sikapnya yang menyembunyikan hasil tes Covid-19.

Kendati demikian, belum diketahui kapan Satgas Covid-19 akan melakukan penjemputan. Masyarakat sekitar berharap Rizieq bisa sadar dan keluar sendiri dari kompleks tersebut.

Sementara itu, Polda Metro Jaya juga telah melayangkan surat panggilan kepada Rizieq Shihab untuk dilakukan pemeriksaan pada Selasa (1/12/2020).

Di sisi lain, Menko Polhukam Mahfud MD mengingatkan HRS agar bisa kooperatif.

“Dimohonkan kepada Saudara Muhammad Rizieq Shihab untuk kooperatif dalam rangka penegakkan hukum. Kalau merasa sehat tentunya tidak keberatan untuk memenuhi panggilan aparat hukum memberikan keterangan yang diperlukan demi keselamatan bersama,” imbau Mahfud pada keterangan pers, Minggu (29/11/2020).

Meski mengaku sehat, Rizieq masih berpotensi terancam ditulari oleh orang lain karena sudah kontak erat dengan orang banyak, yang secara teknis bisa menjadi faktor penularan Covid-19.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Munardo juga menyesalkan sikap Rizieq yang menolak tindakan pelacakan kontak.

“Kami Satgas Covid-19 sangat menyesalkan sikap saudara Muhammad Rizieq Shihab yang menolak dilakukan penelusuran kontak, mengingat pernah kontak erat dengan pasien Covid-19. Kami meminta saudara Rizieq sebagai tokoh masyarakat untuk kooperatif dan memberikan teladan dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19,” tegas Doni.

Doni juga menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan langkah-langkah dan tindakan tegas bagi siapa pun yang membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Polda Jawa Barat akan memanggil Rizieq Shihab untuk dimintai klarifikasi terkait kegiatannya di Megamendung, Kabupaten Bogor, yang menyebabkan kerumunan orang. Penyidik akan memanggil Rizieq agar alur permasalahannya jelas.

(tim)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: