EDITOR.ID, Jakarta,- Ditengah-tengah menggelar acara Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW bersama jemaah pengikutnya di Markas FPI di Gadog, Puncak Bogor, Jawa Barat, Rizieq Shihab kedatangan dua tamu istimewa. Pertama Ustad Abdul Somad. Dan yang kedua KH Solachul Aam Wahib Wahab atau akrab disapa Gus Aam.
Gus Aam adalah cucu Pendiri Nahdlatul Ulama, KH Wahab Hasbullah. Gus Aam hadir ke markas FPI di Gadog Puncak Bogor dalam rangka memberikan dukungan atas kepulangan Rizieq Shihab ke tanah air.
Didepan Gus Aam Rizieq Shihab menyatakan komitmen akan membantu Gus Aam untuk membersihkan Nahdlatul Ulama (NU) dari pengaruh pemikiran liberal.
“Disini ada Gus Aam, Gus Aam ini Sekjen dari Kithah NU 1926, yang akan berjuang untuk bagaimana menyelamatkan Nahdlatul Ulama dan membersihkan Nahdlatul Ulama dari pengaruh pemikiran-pemikiran liberal dan pemikiran sesat lainnya,” papar Rizieq Shihab di hadapan pengikutnya di Markaz FPI di Gadog, Puncak Bogor sebagaimana dalam tayangan akun kanal youtube @DakwahAiwa TV.
Menurut Rizieq Shihab, Gus Aam ini adalah cucu dari Wahab Chasbullah salah satu pendiri NU yang kini bergabung menjadi pengikut Rizieq.
“Teruskan perjuangannya pak Kiai, kami semua mendukung pak Kiai, karena NU milik kita semua,” seru Rizieq memotivasi Gus Aam untuk menyelamatkan NU.
Rizieq kembali menegaskan bahwa NU adalah benteng dari Ahlul Sunnah wal Jamaah. “Jadi nggak boleh kalau NU itu kita biarkan saja dirusak oleh oknum atau orang-orang tidak bertanggung jawab,” tegas Rizieq.
Ibaratnya, lanjut Rizieq, kalau ada rumah besar ada tikusnya. “Jangan rumahnya lantas dibakar, tikusnya yang kita usir, rumahnya kita bersihin, betul…betul..betull,” ujar Rizieq membakar semangat jemaah.
NU itu, lanjut Rizieq rumah besar Aswaja. “Sekarang ada tikus-tikus liberal, kalau begitu saya mau tanya NU nya yang dibakar atau tikusnya yang kita usir, siap!… mengusir tikusnya?…. Siap mengusir tikusnya… Siap usir tikusnya?? Kita serahkan tugas penting ini kepada Gus Aam, tapi kita akan dukung, kita tidak akan tinggalkan Gus Aam.
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj mengajak umat Islam khususnya warga Nahdlatul Ulama untuk menghormati para Ahlul Bait atau keturunan Rasulullah SAW. Pernyataan Kiai Said ini menanggapi kepulangan Rizieq Shihab.
Salah satu contoh sederhananya yaitu dengan menghormati semua habaib dan ulama.
“Kita harus hormat pada habaib, Allah memerintahkan Nabi Muhammad, ‘Muhamamad katakan saya tidak mau bayaran, nggak ingin imbalan, satu yang saya minta, cintailah keturunan ku’. Maka kita wajib menghormati habaib. Semua habib nggak pandang bulu kita harus hormat, Habib Jindan, Habib Lutfi, Habib Syech,†tutur Kiai Said dikutip dari laman lembagadakwah.nu, Selasa (10/11/2020).
