Relawan Hendy Temui DPRD Usut Jual Beli Jabatan dan Proyek Keluarga Bupati

massa relawan bupati jember hendy siswanto demo idolanya dan desak usut jual beli jabatan dan proyek yang dikuasai keluarga bupati

EDITOR.ID, Jember, Jatim,- Setelah melakukan unjuk rasa di depan pendopo Bupati Jember pada Jumat (1/10/2021), massa relawan Bupati Jember Hendy Siswanto melanjutkan aksinya dengan menemui dan menyampaikan aspirasi ke DPRD Jember. Rombongan warga ditemui beberapa anggota DPRD Jember diantaranya oleh Tabroni dari Fraksi PDI Perjuangan, Sunardi dari Fraksi Gerakan Indonesia Berkarya.

Saat menyampaikan keterangannya Jumadi Made selaku salah satu Koordinator aksi mengatakan bahwa kedatangannya ke Gedung Dewan, yang pertama adalah mendesak DPRD Jember agar membentuk Pansus untuk membongkar kasus jual-beli jabatan, karena selama ini jabatan di ASN tidak tepat sasaran.

demonstrasi oleh rmj di pendopo wahyawibawagraha. foto portal jember
demonstrasi oleh rmj di pendopo wahyawibawagraha. foto portal jember

Yang kedua menurutnya agar DPRD segera membentuk Pansus juga untuk membongkar kasus jual-beli proyek dimana disinyalir Pemkab Jember sudah menperjual belikan Proyek, dengan harga satu titik seharga 30 juta kalau tiga (3) titik saja sudah 90 juta.

?Itu Tim pemenangan H. Hendy yang bisa beli, kalau tidak beli tidak bisa (dapat proyek), sehingga nama DPRD Jember bisa baik jika kasus ini terbongkar, dan kepala dinaspun sudah banyak yang jual-beli jabatan,? ungkapnya.

Jumadi Made juga menyampaikan kepada Anggota DPRD Jember yang menemui warga bahwa mereka akan memberikan data terkait siapa yang melakukan jual beli proyek yang mencapai angka 90 juta, bahkan mereka mengklaim memiliki bukti transfer atas dugaan yang mereka adukan.

Dalam kesempatan lain salah satu peserta unjuk rasa yang ikut dalam dialog dengan DPRD juga menanyakan bagaimana langkah DPRD Jember terkait honor pemakaman jenazah Covid-19 yang di terima Bupati sejumlah 100 ribu per jenazah yang saat ini sudah di tangani oleh kepolisian Jember.

Menanggapi pertanyaan dan pernyataan peserta aksi, sunardi dari Fraksi Gerindra mengatakan bahwa terkait kasus jual beli jabatan dan jual beli proyek ini sudah lama kita dengar, dan ini pun sulit rasanya untuk memperoleh bukti-bukti jika dari DPRD ,

?Kecuali betul apa yang di usulkan peserta aksi salah satunya harus membentuk Pansus,? katanya.

Menjawab mengenai penanganan penyelewengan honor jenazah Covid-19, Sunardi menyampaikan bahwa mantan kepala BPBD sudah di tempatkan di jabatan lain sebagai staf ahli untuk mempermudah proses hukum yang sedang berjalan.

Sementara itu, Tabroni dari F-PDIP meminta agar peserta aksi juga menyampaikan alat bukti atas aduan dugaan jual beli jabatan dan alat bukti jual beli proyek.

Adanya aksi demo tersebut mendapat tanggapan beragam dari masyarakat, seperti yang di sampaikan Roby yang mengaku alumni fakultas hukum salah satu perguruan tinggi di Jember

?Apa yang di sampaikan pendemo saat orasi di depan pendopo bupati harus mereka buktikan, karena tuduhan mereka bisa menimbulkan gejolak di masyarakat, apalagi mereka menyebut nama Bupati, DPRD bahkan dinas di kabupaten Jember, kalau yang di sampaikan tidak terbukti bisa-bisa mereka dilaporkan karena menyampaikan berita bohong yang dalam undang-undang pidana bisa di tuntut kalau tidak salah 10 tahun kurungan penjara,? ujar Roby.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Bupati Hendy Siswanto didemo pendukungnya di depan kantor Bupati pendopo Wahyawibagraha Kabupaten Jember, Jumat (1/10/2021).

Unjuk rasa ini diikuti oleh puluhan orang, baik dari Relawan Jumadi Made dan Mabes atau Madura Bersatu.

Dalam orasinya pengunjuk rasa Jay Rohmadi dan Jumadi Made menyebutkan bahwa ada jual beli jabatan dan proyek dalam pemerintahan kabupaten Jember.

img 20211001 140655
img 20211001 140655

Poster dan spanduk yang dibawa para pengunjuk rasa juga terdapat tulisan “Bongkar Kasus Jual Beli Proyek” dan “Bongkar Jual Beli Jabatan”.

?Ada jual beli proyek dan jabatan yang harus dibongkar oleh pihak berwenang,? teriak Jay dalam orasinya diatas Truk. (riz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: