Jakarta, EDITOR.ID,- Kerajaan Arab Saudi, sang raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto atas kemenangannya dalam Pilpres 2024.
Raja dalam ucapan selamatnya mendoakan Prabowo sukses memimpin Indonesia dan membawa masyarakatnya semakin maju dan sejahtera. Selain itu, ia juga memuji hubungan baik antara kedua negara serta akan berupaya untuk memperkuat kerja sama di segala bidang.
“Dalam pesannya, Penjaga Dua Masjid Suci menyampaikan ucapan selamat yang setulus-tulusnya kepada Prabowo Subianto, semoga sukses dan masyarakat Indonesia semakin maju dan sejahtera,” demikian keterangan resmi Raja Salman yang dimuat di kantor berita negara Arab Saudi, The Saudi Press Agency (SPA), Kamis (21/3/2024).
Pangeran MBS juga telah mengirimkan pesan selamat kepada Prabowo. Pangeran MBS juga mendoakan kesuksesan Prabowo serta menuturkan harapannya untuk rakyat Indonesia.
“HRH Putra Mahkota menyampaikan ucapan selamat yang setulus-tulusnya kepada Prabowo Subianto, semoga sukses dan masyarakat Indonesia semakin maju dan sejahtera,” demikian bunyi keterangan resmi yang dimuat di SPA, Kamis.
Kemarin, Rabu (20/3/2024), KPU RI menetapkan hasil Pemilu 2024. Untuk Pilpres 2024, KPU menetapkan pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara atau 58,58 persen dari total suara sah nasional 164.227.475.
Prabowo-Gibran unggul telak dibanding kompetitornya. Pasangan Anies-Muhaimin meraih 40.971.906 suara atau 24,94 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud mendapatkan 27.040.878 suara atau 16,46 persen.
Beberapa jam usai penetapan KPU tersebut, Prabowo menyampaikan pidato kemenangan di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Prabowo banyak berbicara soal persatuan.
Dia menekankan bahwa Pilpres 2024 telah usai. Karena itu, dia mengajak pendukungnya, pendukung pasangan Anies-Muhaimin, dan pendukung Anies-Muhaimin untuk bersatu kembali.
“Kami mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama sama menatap ke depan, bersatu dan bergandengan tangan karena tantangan kita sebagai bangsa masih sangat besar,” ujar Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menjelaskan, perbedaan pilihan ataupun pendapat adalah hal yang baik dan harus dihormati. Dia pun menghormati rakyat yang memilih Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Namun, setelah berbeda pendapat, rakyat harus kembali bersatu.
“Marilah kita tidak mau menari di gendangnya orang lain. Jangan kita mau selalu dipecah belah. Cukup ratusan tahun kita dipecah belah. Cukup ratusan tahun kita dipecah belah oleh kamu imperialis dan kaum kolonialis. Cukup, cukup, cukup!,” kata Prabowo.
