Namun jika Prabowo menggandeng Airlangga Hartarto lantas bagaimana nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)? Mereka selama ini dikenal sangat solid membangun kerjasama politik.
Namun belakangan ini parpol inisiator KIB terkesan memiliki agenda dan calon jagoan yang satu sama lainnya tak sama. Untuk Partai Golkar konon kabarnya tetap ngotot untuk mengusung Ketua Umumnya Airlangga Hartarto.
Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) tak mempersoalkan siapa capresnya dan bahkan siap mendukung calon yang didukung Presiden Jokowi. Diantaranya Ganjar Pranowo. Namun PAN akan memperjuangkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk maju sebagai Cawapresnya.
Hal sama juga terjadi di PPP sebagai salah satu inisiatur KIB. Partai berlambang Ka’bah itu tak mempersoalkan siapapun Capres yang direferensikan Presiden Jokowi akan tetap didukung. Namun PPP memiliki persyaratan akan mengusung Sandiaga Uno sebagai Cawapres yang dijagokan.
Meski demikian, Adi mengatakan analisis itu bisa saja berubah. Sebab, saat ini dinamika politik di tengah partai politik dalam menghadapi Pemilu 2024 masih sangat cair. (tim)
