EDITOR.ID, Jakarta,- Bareskrim Mabes Polri menelusuri adanya pengakuan anggota teroris yang menyebut ada sosok mantan Sekretaris Umum FPI Munarman pada saat pembaiatan ISIS 2015 silam
Salah satu teroris yang sempat ditangkap Densus 88 Antiteror di Makassar menyebut Munarman hadir pada pembaiatan ISIS 2015 silam.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, pihaknya tengah mendalami informasi tersebut.
“Masih menunggu kerja dari Densus 88, namun siapa saja yang terlibat dalam tindak pidana pasti akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya,” tegas Rusdi, Jumat (5/2/2021).
Seperti diketahui Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah menangkap 26 tersangka teroris di Makassar dan Gorontalo.
Puluhan tersangka teroris itu kini sudah dibawa ke Jakarta untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Mereka pun telah dibawa ke Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (4/2) siang. Mereka akan dibawa ke Rutan Mako Brimob yang ada di Cikeas.
Namun belakangan muncul sebuah video salah satu anggota teroris bernama Ahmad Aulia (30) yang ditangkap di Makassar dan mengaku sebagai anggota Front Pembela Islam (FPI).
Dalam video yang tersebar di media sosial, Ahmad mengaku dibaiat di hadapan Sekretaris Umum FPI Munarman untuk menjadi simpatisan ISIS.
