EDITOR.ID, Bandung – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat divisi Pemasyarakatan menyelenggarakan kegiatan pelatihan kesamaptaan pengawalan dan pengamanan di Kantor Rupbasan Kelas 1 Bandung.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk membentuk petugas Pemasyarakatan yang mempunyai sikap Samapta yang tinggi yang akhirnya,?petugas lapas? selalu siap siaga dalam melaksanakan tugas baik dalam keadaan normal, ataupun dalam keadaan tidak normal.
Jika ada petugas Lapas yang terlibat penyalahgunaan atau peredaran gelap narkoba tidak ada toleransi,?sanksi?tegas bahkan sampai pemberhentian dengan tidak hormat atau pecat
Kepala divisi PAS Kemenkumham Jabar Taufiqurrakhman mengatakan, bahwa latihan bertujuan untuk membentuk kedisiplinan?petugas lapas?dan rutan.
Di antaranya membangun komitmen petugas yang memiliki? integritas moral yang tinggi bagi petugas penjaga lapas, kata Taufiqurrakhman.
Menurutnya,?petugas lapas?saat bertugas harus betul-betul sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.
“Serta standar operasi prosedur yang telah ditetapkan,” ucapnya, Selasa, 8 Juni 2021.
Dirinya berharap dengan pelatihan ini para petugas Pemasyarakatan menjadi petugas yang profesional dan handal dalam melaksanakan fungsinya.
Adapun pelaksanaannya pelatihan ini diselenggarakan selama tiga hari. Dan pesertanya perwakilan dari semua lapas dan rutan se-Jawa Barat sebanyak 30 peserta.
“Saya ingatkan kepada semua petugas Lapas jika terlibat kaitan dengan masalah narkoba, Itu sudah pasti itu Zero toleransi,” tegasnya.
Artinya Bapak Menteri Kemenkumham sudah menyampaikan ketika ada aparat pegawai KUMHAM dimana pun, jika yang terlibat peredaran gelap narkoba tidak ada toleransi dan kita?sanksi?tegas bahkan sampai pemberhentian dengan tidak hormat atau pecat.
Sehingga ini yang harus diperhatikan baik baik untuk semua lapas dan rutan.
