Pemikiran Manson, Sudahkah Menjadi Manusia yang Kuat?

3.Lakukan rutinitas yang “sehat”

Tetap di rumah bukan berarti bermalas-malasan. Banyak dari kalangan pemuda harus meluangkan waktu mereka di rumah untuk tetap fokus kepada pekerjaan atau pendidikan mereka.

Namun, bukan berarti sepenuhnya kita mengabaikan aktivitas lain yang tak kalah pentingnya. Rutinitas untuk meluangkan waktu kepada prioritas lain juga tidak kalah penting, terutama untuk pembentukan karakter diri kita sendiri.

Manson memberikan saran untuk merancang jadwal rutinitas agar waktu lebih produktif, diantaranya yaitu dengan produktif dalam jam kerja atau jam belajar, waktu untuk merawat diri, dan waktu untuk meningkatkan kerohanian.

  • Waktu untuk bekerja atau jam produktif untuk belajar

Disaat menyusun jadwal rutinitas, penting sekali untuk tetap produktif meski dikala pandemi.

Faktor Waktu merupakan salah satu faktor eksternal untuk membentuk atau meningkatkan wawasan dalam kegiatan belajar yang dipaparkan oleh Thursan Hakim (2005) dalam bukunya yang berjudul Belajar Secara Efektif.

Thursan menjelaskan dalam buku tersebut, masalah yang dihadapi oleh para pelajar bukanlah ketiadaan waktu untuk menyempatkan belajar, namun kemampuan dalam mengatur dan menggunakan waktu untuk belajar dengan baik.

Oleh karena itu, perlu untuk mengatur jadwal rutinitas untuk belajar maupun bekerja dengan efektif.

  • Waktu untuk merawat diri baik kesehatan fisik maupun mental

Bekerja keras dalam segala hal memanglah hal yang baik. Namun, apabila berlebihan hingga mengabaikan kesehatan fisik dan mental justru berdampak buruk bagi setiap individu.

Mark Manson menghimbau untuk memberikan luang waktu istirahat atau rileks untuk olahraga santai dan juga terapi mental untuk memperbaiki kualitas hidup diri sendiri.

Selain itu, Manson menyarankan untuk berjalan santai sebanyak 30 menit per hari, berjemur di bawah sinar matahari, dan menyarankan untuk makan sayuran hijau dan rendah gula.

  • Waktu untuk berdoa

Kesibukan di dunia terkadang membuat manusia itu lupa bagaimana cara bersyukur untuk setiap harinya. Lebih baik kita meluangkan waktu untuk berdoa, setidaknya setiap apapun yang kita hadapi dan miliki tetap bersyukur akan hal itu.

Hal ini akan meningkatkan kesimbangan antara jasmani maupun rohani. Selain mendapatkan tubuh yang sehat, kita juga harus memastikan ada ketenangan hati disana dengan selalu berdoa dan bersyukur.

“Some days you’ll be productive. Some days you won’t. Some days you’ll be healthy and energized. Some days you won’t. But every day, you can control whether you show up or not. And showing up is (mostly) what matters”— Mark Manson

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: