Organisasi Anti Narkoba BERSAMA Bahas Narkoba dengan Pemprov DKI

EDITOR.ID, Jakarta,- Aktivis anti narkoba BERSAMA, Asri Hadi mengungkapkan rasa keprihatinan atas maraknya penangkapan pengedar dan artis pemakai narkoba belakangan ini. Hal ini menggambarkan peredaran narkoba di Indonesia sudah berada di ambang mengkhawatirkan.

Asri Hadi Aktivis Anti Narkoba BERSAMA

Lebih ngerinya lagi sebagian besar peredaran narkoba yang berhasil diungkap dan ditangkap oleh aparat, sang pelakunya dikendalikan dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). “Artinya mereka diremote dari jarak jauh dari dalam penjara dan bandarnya kebanyakan napi yang juga terjerat narkoba,” ujar pria alumni Monash University, Australia ini.

Menurut Asri Hadi, peningkatan jumlah frekuensi penangkapan baik pengedar maupun pemakai narkoba oleh pihak kepolisian bisa menjadi instropeksi dan evaluasi agar ke depan aparat tidak boleh kecolongan.

“Negara harus hadir dalam memberikan proteksi kepada keluarga, membangun keluarga yang bisa saling memberikan perhatian, jangan sampai membiarkan salah satu anggota keluarga lepas dalam pergaulan yang salah yang menjadi sasaran empuk para pengedar, misalnya pergaulan selebritas yang belakangan ini menjadi target bandar narkoba,” kata staf pengajar Institut Ilmu Pemerintahan ini.

Kalangan selebriti menjadi sasaran bandar narkoba, menurut Asri terlihat dari banyaknya penangkapan terhadap artis dan pesohor belakangan ini yang terjadi secara terus menerus.

Oleh karena itu untuk mencegah sejak dini bahaya narkoba, Ketua umum BERSAMA Mayjend pol (p) Drs IGM Putera Astaman mengunjungi Pemda DKI Jakarta untuk mengkampanyekan pencegahan narkoba.

Jenderal Purnawirawan Polisi ini tanpa kenal lelah mengunjungi pemerintahan daerah dengan membawa misi memberikan pemahaman lebih detail soal narkoba yang menjadi ancaman warga.

Dalam pertemuan dengan jajaran pejabat Pemda DKI Jakarta kehadiran Putera Astaman disambut salah satu pejabat Pemda DKI yang mewakili Gubernur DKI pada tanggal 5 Agustus 2019 di lantai 10 gedung G Balai Kota.

Dalam pertemuan ini, Ketum BERSAMA menjelaskan, strategi BERSAMA untuk mengatasi masalah Narkoba di Jakarta

“Narkoba ini kalau tidak ditangani secara serius baik oleh pemerintah dan masyarakat, maka narkoba akan menghancurkan bangsa kita dengan merusak generasi mudanya,” ujar Irjen Polisi Purnawirawan Putera Astaman usai bertemu dengan jajaran Pemda DKI Jakarta.

Menurut Putera Astaman, berdasarkan data yang ada, setiap tahun ada pertambahan pengguna narkoba se Indonesia meningkat tajam, diprediksi kalau tidak segera diatasi pada tahun 2020 pecandu narkoba di Indonesia bisa menjadi 8 juta orang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: