Ngaku Diperas Rp 2 Miliar, Prof Muradi Ancam Laporkan Miss Landscape

tim kuasa hukum prof muradi

EDITOR.ID, Bandung,- Profesor Muradi merasa tak terima atas tudingan yang disampaikan oleh Era Setyowati. Tak hanya soal dugaan penelantaran anak, tapi juga soal penyebaran fitnah.

Profesor Muradi menilai beberapa pernyataan lain yang disampaikan oleh Era berlebihan dan tak beralasan. Di antaranya soal permintaan uang senilai Rp 2 miliar yang disebut pemerasan terhadap Profesor Muradi.

“Profesor Muradi melalui kami semua ingin menyampaikan terkait hal tersebut. Bahwa apa yang disampaikan semua tidak benar,” jelas Patrice Rio Capella, Kuasa Hukum Profesor Muradi dalam jumpa pers pada Selasa (6/4/2021).

Sebelumnya dalam pernyataannya, Era Setyowati mengungkapkan dirinya sudah menikah siri dengan Profesor Muradi di 2018. Bahkan Era mengaku sebagai istri siri dirinya mendapatkan fasilitas dari Prof Muradi seperti apartemen yang sempat diberikan kepadanya dan biaya bulanan.

Namun pengakuan Era langsung dibantah Prof Muradi melalui kuasa hukumnya Rio Capella. Pria yang menjabat sebagai Komisaris Independen PT Waskita Karya (Persero) Tbk itu menegaskan tidak pernah menikah siri dengan Era Setyowati.

“Klien kami merasa terganggu, tak nyaman, merasa nama baiknya dicemarkan. Merasa bahwa keluarga beliau terganggu dengan pemberitaan ini. Merasa bahwa klien kami dalam kondisi patut diduga ada upaya pemerasan terhadap klien kami,” kata Rio Capella.

Tantang Lakukan Tes DNA

Rio bahkan balik menantang Era untuk melakukan tes DNA, apakah betul anak yang dilahirkan tersebut memang hasil hubungan dengan kliennya, Prof Muradi. “Kalau kemarin mereka berbicara menantang tes DNA, ketika usia kandungan 4 bulan justru ketika klien kami meminta tes DNA saudara ES malah menolak. Kalau memang berniat benar-benar tes DNA dari dulu,” katanya.

Selain itu, Patrice Rio Capella juga mengungkapkan sejumlah ancaman yang dilayangkan kepada kliennya. Selama ini Profesor Muradi disebut berusaha memenuhi keinginan Era Setyowati yang dikenal pernah menjadi Miss Landscape 2019 itu.

Prof Muradi Sudah Bayari Kebutuhan Sierra

Rio mengaku kliennya sudah memenuhi apa yang menjadi tuntutan Era Setyowati untuk membantu mengurusi biaya perawatan anaknya.

“Belum ada bukti sebagai anak, kita sudah ngalah nih, belum ada bukti tes DNA ya sudah berapa? Rp 200 juta dulu. Jelas itu susu berapa. Saya rasa itu sudah rasional. Tapi, tiba-tiba naik lagi dua miliar, apa ini kalau bukan pemerasan. Jadi tidak seperti ini, tidak ada bukti,” lanjut Rio.

Namun, tuntutan itu berujung tak baik dan membuat Profesor Muradi dan keluarganya terganggu.

“Karena dia sudah capek diancam-ancam terus, dia punya anak istri. Anak istri juga punya perasaan, tidak bisa fitnah tanpa bukti seperti apa perasaan anak istri klien kami. Klien kami sudah mundur 10 langkah, itu sudah bagus,” bela Rio Capella.

Pernyataan Era yang diumbar ke publik tersebut sudah dibantah dan diharapkan dari pihak Profesor Muradi tak lagi dipanjang-panjangkan dan melebar. Profesor Muradi merasa dicemarkan dan tak segan mengambil jalur hukum jika Era Setyowati tak memiliki itikad baik.

“Karena dia baru ke KPAI itu yang kita jawab. Jadi berita ini tidak simpang siur dan menjadi hal-hal yang merugikan klien kami. Kami sampaikan ini cukup disetop. Kalau diteruskan maka kami akan ambil langkah hukum,” ungkap Patrice Rio Capella.

Sebelumnya seorang model bernama Era Sulistyowati mendatangi Kantor KPAI pusat, Senin (5/4/2021). Didampingi kusaa hukumnya, Razman Nasution, Era melaporkan Prof M yang telah menelantarkan dirinya dan anaknya.

Di kancah hiburan, Era Setyowati lebih dikenal dengan nama Sierra. Ia meniti karier dengan mengikuti beberapa kontes kecantikan. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: