Mengenal Profesor Muradi, Bos BUMN yang Dituduh Menghamili Sierra

ilustrasi

EDITOR.ID, Bandung,- Nama Profesor Muradi belakangan ini menghiasi sejumlah media massa. Setelah ia dilaporkan seorang model cantik Era Setyowati alias Sierra ke KPAI lantaran menterlantarkan seorang anak yang diklaim Sierra sebagai anak hasil hubungan percintaan mereka.

Namun, pengakuan Sierra dibantah Profesor Muradi. Tim pengacara Prof Muradi menegaskan bahwa kliennya tidak pernah menghamili model tersebut. Seperti apa sosok Prof Muradi?

era setyowati alias sierra miss landscape indonesia 2019 foto kumparan instagram pageantempir
era setyowati alias sierra miss landscape indonesia 2019 foto kumparan instagram pageantempir

Pria kelahiran Jakarta pada 10 Mei 1975 itu, selama ini dikenal sebagai pengamat politik dan salah satu Guru Besar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran. Tidak hanya itu saja, ia juga merupakan Direktur Program Pasca Sarjana Ilmu politik di universitas tersebut. Ia telah resmi mengajar dan aktif sebagai salah satu pentolan Unpad sejak tahun 2004 lalu.

Jaringan profesor ini sangat luas menjadikan ia dipercaya menjabat sebagai Komisaris Independen Waskita Raya, salah satu BUMN bidang infrastruktur papan atas.

prof muradi
prof muradi

Sebelumnya, ia juga sempat menjabat beberapa posisi penting di Unpad Bandung, hingga saat sebelum ia dipercaya menjadi Komisaris BUMN seperti sekarang.

Aktivitasnya di kampus sebenarnya sudah terekam jauh sebelum mengajar. Semenjak menjadi mahasiswa. Prof. Muradi merupakan mahasiswa yang aktif dalam berbagai organisasi kampus dan kemahasiswaan.

Misalnya, menjadi Ketua umum Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, kemudian menjadi Koordinator umum BPM Universitas Padjadjaran, serta sempat menjadi Ketua Umum Keluarga Aktivis Universitas Padjadjaran.

Namanya juga sempat muncul sebagai Koordinator Umum Forum Mahasiswa Bandung ketika Presiden Soeharto turun dari tampuk kekuasaannya. Forum tersebut secara langsung menaungi lebih dari 80 kampus di seluruh Bandung pada masa tersebut.

Prof. Muradi sebenarnya adalah lulusan dari Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran. Beliau melanjutkan pendidikan pascasarjana di tiga universitas berbeda, yakni Universitas Indonesia (Program Pasca Sarjana Ilmu Politik), Nanyang Technological University Singapura (Program Kajian Stratejik), dan Flinders University Adelaide Australia (School of Politics and International Studies).

Selain aktif di dunia pendidikan, Prof. Muradi juga banyak disebut sebagai narasumber ahli di beberapa kementerian dan badan negara. Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan, POLRI, TNI, BIN, Wantanas, DPR RI, hingga KPU dan Bawaslu, semua pernah mengundang beliau untuk jadi narasumber ahli. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: