Melakukan Vaksin Covid-19 Dosis ke-4, Masihkah Diperlukan?

EDITOR.ID, Jakarta,- Meski telah menerima vaksin booster masih muncul kasus seseorang terpapar virus Covid-19. Artinya vaksin belum menjamin 100 persen penerima akan benar-benar kebal menghadapi virus ganas ini. Kini muncul pandangan untuk memberikan vaksin dosis keempat.

Namun banyak yang mempertanyakan, apakah vaksin COVID-19 dosis ke-4 memang benar-benar diperlukan setelah mendapatkan tiga dosis vaksin tersebut? Untuk mengetahui fakta dan penjelasannya, mari simak ulasan berikut ini.

Dosis booster vaksin COVID-19 merupakan bentuk upaya meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus Corona. Tujuannya adalah untuk merangsang sistem imun dan mengembalikan efektivitas vaksin sebelumnya yang bisa saja menurun seiring waktu.

Di Indonesia, pemberian booster vaksin dosis ketiga COVID-19 sudah mulai dilaksanakan untuk masyarakat yang berusia di atas 18 tahun dan sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis kedua minimal 3 bulan sebelumnya.

Sementara itu, pemberian vaksin COVID-19 dosis ke-4 telah dijalankan di negara lain, seperti Israel. Pada dosis ke-4 ini, pemberian vaksin difokuskan untuk kelompok yang lebih rentan, seperti lansia, orang dengan sistem imun yang lemah, dan petugas kesehatan.

Apa Fakta Seputar Vaksin COVID-19 Dosis ke-4?

Studi tentang pemberian vaksin COVID-19 dosis ke-4 di Israel menunjukkan bahwa orang yang mendapatkan keempat dosis vaksin COVID-19 berisiko lebih rendah untuk terinfeksi dan mengalami gejala berat dibandingkan orang yang tidak mendapatkan vaksin dosis ke-4.

Namun, penelitian tersebut tidak menjelaskan adanya kesamaan faktor risiko antara kelompok orang yang menerima dan tidak menerima vaksin COVID-19 dosis ke-4. Padahal, faktor risiko tertentu, seperti penyakit komorbid, bisa saja menjadi pemberat gejala COVID-19.

Sebuah penelitian terbaru juga menyatakan bahwa vaksin COVID-19 dosis ke-4 jenis Pfizer yang diberikan 4 bulan setelah dosis ketiga lebih efektif dalam beberapa hal, seperti:

  • Mengurangi infeksi virus Corona
  • Mengurangi terjadinya COVID-19 gejala berat
  • Mengurangi perawatan di rumah sakit
  • Menurunkan angka kematian akibat COVID-19

Sayangnya, studi ini tidak menjelaskan adanya kemungkinan faktor di luar COVID-19 yang bisa saja menjadi penyebab kematian bagi kelompok orang dalam penelitian yang tidak menerima vaksin COVID-19 dosis ke-4.

Selain itu, studi ini terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa vaksin COVID-19 dosis ke-4 bisa langsung menurunkan kasus infeksi setelah vaksinasi beberapa hari. Padahal, tubuh sebenarnya membutuhkan waktu lebih lama untuk meningkatkan kekebalan dan melindungi tubuh dari infeksi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: