EDITOR.ID – Jakarta, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang kepegawaian bersama KPU Provinsi seluruh Indonesia, Kamis (13/8). Rakor virtual ini diselenggarakan sebagai upaya dalam membangun profesionalitas dan integritas Sumber Daya Manusia (SDM) KPU menyongsong Pemilihan Lanjutan 2020.
Peristiwa yang menimpa staf di KPU Kabupaten Yahukimo kemarin menjadi pelajaran dan peringatan bagi kita semua. Hati-hati dalam menjalankan tugas, tetap jaga profesionalitas dan integritas.
“KPU juga sudah berkoordinasi dengan pimpinan kepolisian dan kemendagri serta pejabat terkait di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota dalam menghadapi kasus tersebut,†tutur Ketua KPU RI Arief Budiman dalam rapat virtual di depan para peserta dari KPU Provinsi seluruh Indonesia.
Arief juga berpesan, jika terjadi situasi dan kondisi yang mengancam dalam pelaksanaan tugas, maka keselamatan dan kesehatan merupakan hal yang prioritas. Semua harus berhati-hati dalam menjalankan tugas, karena tidak semua pihak merasa sama dan sepaham dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh KPU.
“Selain profesional dan integritas, penting juga keterbukaan dan transparansi dalam pelaksanaan tahapan pemilihan. KPU berharap dengan adanya peristiwa yang terjadi di Yahukimo ini harus bisa makin memperkuat semangat kita, bukan hanya untuk institusi ini, tetapi juga untuk tegaknya demokrasi di negeri ini,†pungkas Arief.
Sementara itu, Anggota KPU RI Divisi SDM Ilham Saputra mengingatkan kepada seluruh peserta rakor, bahwa profesionalitas dan integritas itu dimulai dari diri masing-masing. Semua jajaran KPU harus bisa menjadi contoh yang baik dari profesionalitas dan integritas tersebut.
“Kita ini contoh, apa kita semua sudah profesional dan berintegritas. Mari kita melakukan reformasi diri sendiri terlebih dahulu,†tegas Ilham kepada peserta rakor virtual yang terdiri dari Ketua Divisi SDM KPU Provinsi dan Sekretaris KPU Provinsi seluruh Indonesia.
Dikesempatan yang sama, Deputi Bidang Administrasi Purwoto Ruslan Hidayat juga meminta semua pihak melakukan evaluasi terhadap kebijakan yang sudah berjalan. Evaluasi ini dijadikan pedoman dalam meningkatkan kompetensi dan pelayanan kita dalam pelaksanaan tugas. Jajaran pimpinan harus menjadi role model sebagai panutan dari jajaran di bawah.
Senada, Kepala Biro SDM Lucky Firnandi Majanto menekankan pentingnya peningkatan kompetensi profesionalitas dan integritas dalam pelaksanaan tugas. Hal ini dapat mendorong dan mempercepat terselenggaranya tugas pokok dan fungsi bidang kepegawaian dalam mendukung seluruh kegiatan tahapan Pemilihan Lanjutan 2020 dan kegiatan rutin lainnya. (Tim)
